Embaranmedia.com, Fakfak – Dalam rangka mengakhiri tahun 2020 dan menyambut tahun baru 2021, GP Ansor Kabupaten Fakfak melaksanakan Dzikir dan Do’a bersama. Acara yang digelar oleh lembaga dibawah naungan PC GP Ansor Kabupaten Fakfak yaitu lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor dengan mengambil tema kegiatan “Dzikir dan Do’a Menyambut damai 2021 Masehi”, Kamis (31/12/2020) Sore
Acara tersebut dilaksanakan di kampung Purwasak RT. 04, Distrik Fakfak Barat Kabupaten Fakfak, acara dzikir dan doa bersama ini dihadir oleh kader Ansor dan Banser Kabupaten Fakfak, para imam Masjid di kampung Purawasak dan kampung Purwahab Tonggo, majelis taklim kampung Purwasak serta masyarakat di kampung Purwasak khususnya warga RT. 04.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Fakfak Jumadi Rumkel, S.Hi dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasi Ansor adalah organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang keagamaan, dan kemasyarakatan. Ansor adalah Anak tertua dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Oleh karena itu Ansor harus hadir di kampung-kampung melaksanakan misi dakwah ala ahlussunah wal jama’ah serta merekrut pemuda-pemuda yang ada di kampung untuk bersatu melaksanakan dakwah. Dan Sesuai dengan pesan dari Kabag Ops dan Kasat Bimas Polres Fakfak, maka acara tersebut di gelar secara terbatas serta tetap memperhatikan protokol kesehatan, “Ujar Jumadi Rumkel”
Selain itu sambung, Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Fakfak H. Ismail, S.Pd.I , mengajak kepada hadirin yang hadir untuk menutup tahun 2020 dan menyambut tahun 2021 dengan senantiasa berdzikir dan bersholawat mengingat kebesaran Allah sekaligus mensyukuri bahwa kita sekalian masih dipertemukan dengan tahun 2021. Setelah mengingatkan kepada hadirin ustadz Ismail sapaan akrab H. Ismail memimpin dzikir dan sholawat.
Hadir ditengah acara tersebut KH. Mustaghfirin, M. Si selaku Rois Syuriah PCNU kabupaten Fakfak yang sekaligus menyampaikan tausiah. Dalam tausiahnya KH. Mustaghfirin menyampaikan bahwa matahari dan bulan keduanya di ciptakan Allah sebagai penanda waktu untuk seluruh masyarakat. Umat Islam menggunakan penanggalan dengan perpediman pada perputaran bulan. Tetapi umat islam juga menggunakan matahari sebagai penanda waktu sholat lima waktu.
“Saya juga mengapresiasi GP Ansor Fakfak yang selama ini telah aktif melaksanakan kegiatan keagamaan dan juga sosial kemasyarakatan di kabupaten Fakfak. Cara dakwah yang dilakukan oleh GP Ansor yang berdakwah sekaligus melestarikan budaya kearifan lokal adalah ciri dakwah ala ahlussunah wal jama’ah yang telah di laksanakan oleh NU, “Pungkasnya. (AF)