Menu

Mode Gelap
Polisi Gencar Ungkap Kasus Kejahatan Seksual Anak Dibawah Umur di Fakfak TK Yapis Fakfak Bagikan Takjil Gratis di Depan Sekolah Sidak Hari Kedua, Wawali Ely Toisutta Pastikan Kebutuhan Sembako Untuk Masyarakat Terpenuhi Lini Depan Timnas Jadi Sorotan, Patrick Kluivert Angkat Bicara Danrem 182/JO Bacakan Amanat Pangdam Kasuari Di Penutupan TMMD Ke 123 Di Teluk Bintuni Operasi Ketupat Mansinam 2025 Akan Berlangsung Selama 14 Hari, Polres Fakfak Siapkan 2 Pos PAM dan 2 Pos Yan

Konseling & Rohani

Pdt. Rudy Falirat, S.Th.; Perlu ada gerakan dari bawah, warga jemaat sebagai subjek proaktif.

badge-check


					Pdt. Rudy Falirat, S.Th.; Perlu ada gerakan dari bawah, warga jemaat sebagai subjek proaktif. Perbesar

Embaranmedia.com, Fakfak – Gereja Protestan Indonesia Di Papua Mengadakan rapat kelompok kerja Pokja usulan amandemen tata Gereja GPI Papua, yang berlangsung di dalam Gedung Gereja Bethel Fakfak Papua Barat, mulai dari 14-19 Juni 2021.

Gereja Protestan Indonesia Di Papua Mengadakan Rapat Kelompok Kerja Pokja di Gedung Gereja Bethel Fakfak Papua Barat Senin (14/06/2021) Pagi.

Pdt. Rudy Falirat, S.Th mengatakan bahwa GPI Papua Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelayanan di jajaran seluruh GPI Papua, salah satunya adalah terkait dengan pengorganisasian dalam pelayanan tersebut.

“Ada beberapa peraturan-peraturan GPI Papua yang sudah waktunya mengalami perubahan seiring dalam perjalanan waktu saat ini sudah menjelang 20 Tahun setelah tata Gereja kami ditetapkan di tahun 2003, dalam implementasinya perlu ada penyesuaian-penyesuaian. Ini adalah dasar untuk mengatur seluruh pelayanan GPI Papua oleh Sidang Sinode tahun 2018 di Jayapura yang memutuskan salah satu amandemen, “Jelas Pdt. Rudy Falirat.

Dikatakannya Lagi, salah satu amandemen yang kita kerjakan adalah penyesuaian terhadap beberapa peraturan-peraturan, baik pokok maupun khusus sampai dengan peraturan pelaksanaan.

“Saya juga mengharapkan perlu ada sebuah perubahan, memulai perubahan ini dari organisasi karena waktunya untuk melihat upaya-upaya untuk melihat organisasi kami secara internal maupun external. Perubahan yang kami inginkan adalah Struktur GPI Papua ini harusnya struktur yang memiliki daya dorong yang kuat untuk bisa menggerakkan pelayanan karena itu struktur yang memiliki kaya fungsi dan bisa menjawab tantang yang ada di GPI Papua sebab 98,5% ada di perkampungan, jadi perlu ada gerakan dari bawah, karena warga jemaat sebagai subjek proaktif, “Ungkapnya. (EM/02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TK Yapis Fakfak Bagikan Takjil Gratis di Depan Sekolah

20 Maret 2025 - 16:04

Baznas Fakfak Tetapkan Besaran Zakat dan Fidyah 1446 H, 20 Maret 2025 UPZ Mulai Dibuka

18 Maret 2025 - 14:16

Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Fakfak Ajak Semua Elemen Rapatkan Barisan Partisipasi Bangun Negeri

17 Maret 2025 - 19:59

Kebersamaan Kapolres Fakfak dan Santri Al-Fatah saat Buka Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1446 H

17 Maret 2025 - 08:59

LPTQ Fakfak Gelar “Semarak Ramadhan” STQ 1446 H/2025 M

14 Maret 2025 - 20:54

Trending di Konseling & Rohani
WhatsApp
error: