Menu

Mode Gelap
Jelang RAPIMDA, Yonas Way Minta OKP di Kaimana Tertib Administrasi Dinas Pertanian dan Bulog Fakfak Cek Kualitas Beras Bantuan, Penyaluran Siap Jalan Bupati Fakfak Tegaskan Disiplin ASN, Aplikasi Absensi Digital Siap Diluncurkan Agustus 2025 Ganja Dimusnahkan di Mapolres Fakfak, Polisi Tegaskan Komitmen Perang terhadap Narkotika Polres Fakfak Bongkar Dua Kasus Narkoba Sekaligus, Dua Pemuda Diciduk di Pelabuhan! Bantuan Pangan untuk Warga Fakfak Segera Disalurkan di Awal Bulan Juli Ini

Konseling & Rohani

Pdt. Rudy Falirat, S.Th.; Perlu ada gerakan dari bawah, warga jemaat sebagai subjek proaktif.

badge-check


					Pdt. Rudy Falirat, S.Th.; Perlu ada gerakan dari bawah, warga jemaat sebagai subjek proaktif. Perbesar

Embaranmedia.com, Fakfak – Gereja Protestan Indonesia Di Papua Mengadakan rapat kelompok kerja Pokja usulan amandemen tata Gereja GPI Papua, yang berlangsung di dalam Gedung Gereja Bethel Fakfak Papua Barat, mulai dari 14-19 Juni 2021.

Gereja Protestan Indonesia Di Papua Mengadakan Rapat Kelompok Kerja Pokja di Gedung Gereja Bethel Fakfak Papua Barat Senin (14/06/2021) Pagi.

Pdt. Rudy Falirat, S.Th mengatakan bahwa GPI Papua Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelayanan di jajaran seluruh GPI Papua, salah satunya adalah terkait dengan pengorganisasian dalam pelayanan tersebut.

“Ada beberapa peraturan-peraturan GPI Papua yang sudah waktunya mengalami perubahan seiring dalam perjalanan waktu saat ini sudah menjelang 20 Tahun setelah tata Gereja kami ditetapkan di tahun 2003, dalam implementasinya perlu ada penyesuaian-penyesuaian. Ini adalah dasar untuk mengatur seluruh pelayanan GPI Papua oleh Sidang Sinode tahun 2018 di Jayapura yang memutuskan salah satu amandemen, “Jelas Pdt. Rudy Falirat.

Dikatakannya Lagi, salah satu amandemen yang kita kerjakan adalah penyesuaian terhadap beberapa peraturan-peraturan, baik pokok maupun khusus sampai dengan peraturan pelaksanaan.

“Saya juga mengharapkan perlu ada sebuah perubahan, memulai perubahan ini dari organisasi karena waktunya untuk melihat upaya-upaya untuk melihat organisasi kami secara internal maupun external. Perubahan yang kami inginkan adalah Struktur GPI Papua ini harusnya struktur yang memiliki daya dorong yang kuat untuk bisa menggerakkan pelayanan karena itu struktur yang memiliki kaya fungsi dan bisa menjawab tantang yang ada di GPI Papua sebab 98,5% ada di perkampungan, jadi perlu ada gerakan dari bawah, karena warga jemaat sebagai subjek proaktif, “Ungkapnya. (EM/02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semarak Tahun Baru Islam di Fakfak, Polres Kerahkan 120 Personel Amankan Pawai

27 Juni 2025 - 08:12

Pawai Ta’aruf dan Tabligh Akbar Siap Gema-kan 1 Muharram di Fakfak

20 Juni 2025 - 15:46

Gotong Royong Hidupkan Kembali Pembangunan Masjid AL’KORTAS LAKISA Fakfak

16 Juni 2025 - 18:56

Pengurus Masjid Agung Fakfak Ucapkan Terima Kasih atas Amanah Kurban Idul Adha 1446 H

9 Juni 2025 - 17:38

Masjid Agung Fakfak Sukses Salurkan 311 Hak Penerima Kurban

9 Juni 2025 - 16:54

Trending di Konseling & Rohani
WhatsApp
error: