Embaranmedia.com, FAKFAK – Nuasansa Adat Mbaham-Matta dengan istilah “Caleg Ma Hared Magi” menghiasi tahapan Pendaftaran Calon Anggota Legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Fakfak pada Pemilu 2024, bertempat di Wri PAN Kampung Gewerpe Sungai, Sabtu (18/03/2023).
Pantauan media ini, Sekitar 17 Bacaleg diantar puluhan masa pendukungnya mendaftar di Partai Besutan Zulkifli Hasan di Wri PAN atau Rumah PAN, Kampung Gewerpe Fakfak Papua Barat.
Pendaftaran tersebut dibuka secara adat yang ditandai dengan pemukulan gong dilanjutkan dengan mehak bersama, juga ditutup dengan pemukulan gong. Pendaftaran Bacaleg tersebut dimulai dari Pukul 09.00 WIT sampai dengan 14.00 WIT.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Fakfak, Clifford H. Ndandarmana menyampaikan, saat ini proses tahapan pendaftaran berasa suasana baru atau lain, karena Partai Amanat Nasional mencoba membuat acara atau tahapan pendaftaran dengan nuansa adat lokal.
“Ini merupakan amanat Presiden, amanat Pemerintah karena kita NKRI dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai macam tradisi, adat, suku dan budaya disetiap wilayah. Justru itu PAN Fakfak mencoba dalam proses ini harus bernuansa adat lokal,”Jelas Clifford akrab disapa Kaka Kelly.
Lanjut dikatakan Clifford bahwa untuk tema hari ini PAN Fakfak memakai tema, Caleg Ma Hared Magi dengan nuansa adat Mbaham Matta.
“Inti kegiatan ini adalah penyerahan berkas pendaftaran caleg, tetapi dengan nuansa adat lokal tersebut maka kita mengundang tokoh-tokoh adat dari Lembaga Masyarakat Adat dan Dewan Adat untuk dapat menyaksikan langsung prosesi adat menghiasi Pendaftaran Bacaleg Partai Amanat Nasional, untuk itu saya tegaskan bahwa LMA dan Dewan Adat bukan orang partai tetapi kami undang untuk saksikan langsung prosesi adat,”Jelasnya.
Kemudian, Clifford berharap proses seperti ini dengan bernuansa adat atau muatan lokal dapat dilakukan juga teman-teman partai yang lainnya bahkan Penyelenggara, sehingga adat lokal kita selalu ditampilkan.
Terlihat juga Bacaleg yang melakukan pendaftaran berpakaian adat daerah masing-masing dan mengikuti prosesi adat Mbaham-Matta saat menyerahkan berkas pendaftaran. (EM/AZT)