Ketua Gugus Tugas Pusat, Menerima Bantuan Ventilator COVENT-20 Penanganan Pasien COVID-19

- Jurnalis

Rabu, 24 Juni 2020 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau Gugus Tugas Nasional Doni Monardo menerima bantuan ventilator produk para peneliti Universitas Indonesia (UI). Bantuan yang diserahkan simbolis berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu (24/6).

Doni mengapresiasi produk anak bangsa yang sangat bermanfaat dalam penanganan pasien COVID-19 saat ini. UI menyerahkan 300 unit ventilator dengan nama COVENT-20, yang akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia. Doni yang juga Kepala BNPB menerima secara simbolis satu set ventilator COVENT-20 dari Rektor UI Prof. Ari Kuncoro yang didampingi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

“Penyerahan ini mewakili 300 ventilator COVENT-20 yang akan didistribusikan kepada lebih dari 180 rumah sakit rujukan COVID-19 dan rumah sakit di seluruh Indonesia melalui skema donasi. Pendistribusian diharapkan selesai pada akhir Juni 2020. Angka 300 tentunya masih jauh dan pemenuhan kebutuhan di Indonesia,” ujar Ari Kuncoro.

Baca Juga :  Peringati Hari Bhakti Radio ke- 79, Yohana Hindom Apresiasi RRI Yang Telah Jadikan Dirinya Sebagai Rumah Rakyat Indonesia

Ia juga mengharapkan partisipasi semua kalangan untuk percepatan penanganan COVID-19 di tanah air. 

“Ventilator UI ini merupakan hasil riset multidisiplin di UI, terutama para akademisi dari FKUI dan FTUI, untuk membantu penanganan pandemik COVID-19 sebagai wujud kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri,” tambahnya.

Sementara itu, Menristek yang sekaligus Ketua Badan Riset dan Inovasi Indonesia (Brin) Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa penyerahan ventilator ini adalah bukti dari kerja keras para peneliti dan inovator Indonesia. Mereka telah telah berhasil melahirkan lima ventilator yang didesain dan diproduksi di Indonesia dalam tempo tiga bulan terakhir. 

Baca Juga :  Proyek Mangkrak di Kampus Unpatti: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi

“Sampai saat ini, sudah ada 5 ventilator yang mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, jadi siap dipakai oleh Rumah Sakit, maupun Fasilitas Kesehatan lainnya. Lima lagi, sedang dalam tahap uji klinis,” ujar Bambang dalam keterangan pers di Gugus Tugas Nasional setelah penyerahan simbolis Rabu tadi (24/6).

COVENT-20 adalah ventilator transport lokal rendah biaya yang dikembangkan oleh Tim Ventilator UI. COVENT-20 unggul karena telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan RI pada 15 Juni 2020. Mode CMV lebih kompleks dibandingkan dengan mode CPAP, karena mengatur nafas pasien pada saat pasien berada dalam kondisi tidak sadar, dan sepenuhnya fungsi pernafasan diregulasi oleh ventilator. Selain itu COVENT-20 juga telah memperoleh Ijin Edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, pada 19 Juni 2020.

Baca Juga :  Proyek Mangkrak di Kampus Unpatti: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi

Saat ini, produksi COVENT-20 diproduksi oleh beberapa mitra produsen Alat Kesehatan (Alkes) diantaranya PT Enesers Mitra Berkah, PT Graha Teknomedika, dan PT PINDAD. Produksi COVENT-20 dilakukan dengan skema penggalangan donasi dari beberapa perusahaan, komunitas masyarakat dan alumni UI di bawah koordinasi Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (ILUNI FTUI). 

Tim Pengembang Ventilator UI merupakan kolaborasi dari para peneliti di Fakultas Teknik UI (FTUI) dan Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUP Persahabatan Jakarta, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik. (EM)

Berita Terkait

Peringati Hari Bhakti Radio ke- 79, Yohana Hindom Apresiasi RRI Yang Telah Jadikan Dirinya Sebagai Rumah Rakyat Indonesia
Proyek Mangkrak di Kampus Unpatti: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi
Yasinan Kebangsaan PMII Kota Ambon Peringati HUT RI Ke- 79 Tahun di Rumah Adat Kota Palembang
Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Terus Fokus pada Target Capaian Kementerian ATR/BPN
Saboban Onin & CO Startup Company dari Fakfak Papua Barat Hadiri Indonesia Research dan Innovation Expo 2024 di Bogor
Permanusa Menyoal Kelayakan Asri Arman Sebagai Calon Bupati SBB 2024-2029
Soroti Dugaan Kasus Korupsi Ruas Jalan Lingkar Manipa, Permanusa Tantang Kadis PUPR SBB Buka-Bukaan Data
Lepas Indri Delvita Marwa Ahek Siswa SMA Asal Fakfak Yang Jadi Paskibraka, Yohana Dina Hindom Beri Pesan Ini
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 06:42 WIB

Peringati Hari Bhakti Radio ke- 79, Yohana Hindom Apresiasi RRI Yang Telah Jadikan Dirinya Sebagai Rumah Rakyat Indonesia

Selasa, 10 September 2024 - 11:27 WIB

Proyek Mangkrak di Kampus Unpatti: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:46 WIB

Yasinan Kebangsaan PMII Kota Ambon Peringati HUT RI Ke- 79 Tahun di Rumah Adat Kota Palembang

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Terus Fokus pada Target Capaian Kementerian ATR/BPN

Minggu, 11 Agustus 2024 - 13:58 WIB

Saboban Onin & CO Startup Company dari Fakfak Papua Barat Hadiri Indonesia Research dan Innovation Expo 2024 di Bogor

Berita Terbaru

KPU Kabupaten Fakfak

Pleno DPSHP Sukses, Berikut Total Pemilih Sementara di Distrik Fakfak Tengah!

Kamis, 12 Sep 2024 - 09:58 WIB

error: