Kasus Corona Daerah Naik, Ketua Satgas Minta Reaktivasi Posko COVID-19

- Jurnalis

Selasa, 5 Januari 2021 - 07:50 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Embaranmedia.com, JAKARTA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk mengaktifkan kembali Posko-posko COVID-19, guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat di tingkat kelurahan hingga mencakup RT dan RW.

Adapun yang mendasari tentang perlunya posko COVID-19 di daerah adalah didasarkan dari adanya perubahan perilaku masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah mulai berkurang.

Hal itu pula yang menjadi penyebab angka kasus COVID-19 kembali naik di sejumlah daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi mohon berkenan tahun anggaran baru, Bapak dan Ibu Bupati, Wali Kota dan juga Gubernur bisa mengalokasikan dana untuk tersedianya posko, mulai dari tingkat provinsi sampai dengan paling tidak tingkat kelurahan, sukur kalau anggarannya cukup bisa sampai tingkat RT dan RW,” ujar Doni dalam Rapat Rencana Sosialisasi Program Vaksinasi Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (5/1).

Baca Juga :  Hari Ini Pelayanan Kesehatan di Fakfak Tengah Telah Dibuka, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas

Lebih lanjut, Doni optimis apabila hal tersebut dapat dilakukan, maka kasus aktif yang selama ini selalu meningkat kemudian dapat ditekan kembali.

Sebab, kunci dari keberhasilan dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 adalah peran serta masyarakat sebagai garda terdepan.

“Kalau ini bisa dilakukan, maka kami yakin kasus aktif yang selama ini cukup tinggi bisa kita tekan kembali,” ucap Doni.

Dalam hal ini, Doni menjelaskan bahwa data mengenai adanya penurunan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan 3M seperti; mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan, didapatkan dari hasil monitoring di beberapa daerah oleh tim dengan jumlah ribuan orang.

Dia juga mengatakan bahwa hasil dari monitoring lapangan tersebut juga dapat dipantau oleh Pemerintah Daerah melalui situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 maupun dari dashboard Bersatu Lawan COVID-19.

Baca Juga :  Hari Ini Pelayanan Kesehatan di Fakfak Tengah Telah Dibuka, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas

“Sudah ratusan juga orang yang telah dipantau oleh para pelapor yang jumlahnya mencapai ribuan orang,” kata Doni.

Sebagaimana laporan sebelumnya, bahwa kasus aktif secara nasional berada pada angka 14,26 persen. Hal itu mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Kemudian untuk angka kesembuhan berada pada 82,77 persen dan hal itu juga mengalami penurunan dibandingkan pada periode dua bulan yang lalu.

Selanjutnya kasus harian aktif dilaporkan ada sebanyak 772.103 orang yang terpapar COVID-19. Untuk kasus sembuh sudah mencapai 639.103 orang.

Berikutnya untuk angka kematian sebesar 22.911, yang secara nasional masih berada di bawah rata-rata angka kematian global dengan selisih 0,81 persen.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa kasus kematian masih cukup tinggi meskipun kasus aktif dan angka kesembuhan sudah jauh dari rata-rata global, tetapi lebih rendah dibandingkan pada bulan November yang lalu dengan selisih 12,83 persen.

Baca Juga :  Hari Ini Pelayanan Kesehatan di Fakfak Tengah Telah Dibuka, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas

Adapun menurut Doni, selisih penurunan dan peningkatan kasus yang terjadi di Indonesia pada dua bulan terakhir terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah adanya libur panjang.

Hal itu tentunya harus menjadi catatan penting bagi setiap daerah, khususnya yang sebelumnya terus aktif melaporkan data kejadian dan masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan agar segera mengambil kebijakan sesuai arahan sebelumnya.

“Setelah libur panjang kita lihat peningkatan kasusnya luar biasa ketat,” ujar Doni.

“Ini alarm bagi kita semua, mohon ini kita cermati, terutama di daerah yang secara rutin setiap hari laporan yang kami terima belum mengalami penurunan,” pungkasnya.

Sumber : www. bnpb.go.id

Berita Terkait

Hari Ini Pelayanan Kesehatan di Fakfak Tengah Telah Dibuka, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas
Buka Rembuk Stunting 2024, Wakil Bupati Harap Upaya Cegah dan Turunkan Stunting di Fakfak Dapat Terwujud
Pemerintah Kembangkan Jaringan Siklotron Untuk Dukung Pengobatan Kanker
Kunjungi RSUD Fakfak, Bupati Untung Tamsil Jenguk Para Pasien Hingga Cek Fasilitas
Tak Hanya Pendidikan, Pemda Terus Alokasi Anggaran Dukung Program JKN Wujudkan Fakfak Sehat
Launching DAHSAT, Wakil Bupati Yohana Hindom Ajak Semua Stakholder Komitmen Upaya Atasi Stunting
Perayaan Hari Bumi, Ingatkan Sampah Plastik Daratan Yang Mengancam Kawasan Konservasi
Fakfak Sehat, Tahun Ini Pemkab Fakfak Akan Bangun Puskesmas di Distrik Arguni
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:45 WIT

Hari Ini Pelayanan Kesehatan di Fakfak Tengah Telah Dibuka, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:55 WIT

Buka Rembuk Stunting 2024, Wakil Bupati Harap Upaya Cegah dan Turunkan Stunting di Fakfak Dapat Terwujud

Sabtu, 23 November 2024 - 10:00 WIT

Pemerintah Kembangkan Jaringan Siklotron Untuk Dukung Pengobatan Kanker

Selasa, 2 Juli 2024 - 22:48 WIT

Kunjungi RSUD Fakfak, Bupati Untung Tamsil Jenguk Para Pasien Hingga Cek Fasilitas

Senin, 24 Juni 2024 - 10:28 WIT

Tak Hanya Pendidikan, Pemda Terus Alokasi Anggaran Dukung Program JKN Wujudkan Fakfak Sehat

Berita Terbaru

Konseling & Rohani

Meraih Salat yang Khusyuk dengan Empat Langkah Praktis ini

Rabu, 15 Jan 2025 - 16:32 WIT

Hadapi Sengketa Pilkada 2024 di MK, KPU Fakfak Tunjuk Kantor Hukum Pieter Ell, (Foto: EM/ Istimewa).

KPU Kabupaten Fakfak

Hadapi Sengketa Pilkada 2024 di MK, KPU Fakfak Tunjuk Kantor Hukum Pieter Ell

Rabu, 15 Jan 2025 - 16:27 WIT

error: