Menu

Mode Gelap
Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Fakfak, Dukungan Polri untuk Cegah Stunting Honorer Fakfak Audiensi Bersama BKPSDM, Bahas Kejelasan Formasi PPPK Tahap II Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut: Lebih Murah, Lebih Terjangkau Adat Menyatu dengan Iman: Gereja Maghi Warnai Pembangunan GPI Eden Wagom Fakfak Polda Papua Barat Selidiki Tambang Ilegal Waserawi, Warga Diimbau Tetap Tenang Tiga Prajurit Langgar Disiplin, Danrem 182/JO Ambil Tindakan Tegas

Kesehatan

Disiplin 3M dan 3T Menjadi Kunci Penanganan Pandemi Covid-19

badge-check


					Disiplin 3M dan 3T Menjadi Kunci Penanganan Pandemi Covid-19 Perbesar

Embaranmedia.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa seluruh pihak harus bekerja keras untuk memastikan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment) benar-benar diterapkan di lapangan. Kedisiplinan tersebut merupakan kunci dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Kita harus kerja keras agar 3T 3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan. Sekali lagi, di lapangan,” ujarnya dalam rapat terbatas yang membahas soal penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi di Istana Negara, Rabu, 6 Januari 2021.

Dalam rapat terbatas yang juga dihadiri para gubernur secara virtual tersebut, Kepala Negara juga menginstruksikan pemerintah daerah agar kembali dan tetap menggencarkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Upaya keras seluruh pihak dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 menjadi sangat penting dalam upaya pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

“Kunci bagi pemulihan ekonomi adalah bagaimana kita berusaha keras dalam rangka bisa menghentikan dan mengendalikan Covid-19,” kata Presiden.

Lebih jauh, Presiden Joko Widodo juga memastikan bahwa strategi pemerintah untuk menangani pandemi di tahun ini tetap sama, yakni penanganan maksimal di sisi kesehatan, memastikan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi, dan memulihkan perekonomian nasional.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang memberikan keterangan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala BNPB Doni Monardo selepas rapat terbatas tersebut, mengharapkan dukungan dari masyarakat terhadap upaya penanganan pandemi ini. Ia mengungkap bahwa hingga kini sudah lebih dari 500 tenaga kesehatan yang gugur oleh karena Covid-19. Untuk itu, dukungan masyarakat dapat diberikan salah satunya dengan mengurangi mobilitas selama dua minggu yang dimulai pada tanggal 11 Januari 2021 mendatang.

“Tenaga kesehatan kita juga cukup lama dan letih menangani pandemi ini. Oleh karena itu, saya minta tolong, kita bantu mereka, kita lindungi mereka, kita jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu mulai tanggal 11 Januari. Ini untuk menjaga, melindungi, dan mengawal rekan-rekan tenaga kesehatan kita,” ucapnya. (Kemensetneg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Fakfak, Dukungan Polri untuk Cegah Stunting

9 Juli 2025 - 13:15

Polres Fakfak Gelar Bhakti Kesehatan Gratis Sambut Hari Bhayangkara ke-79

16 Juni 2025 - 12:35

Wujudkan Indonesia Sehat, Kodim 1803/Fakfak Beri Pengobatan Gratis ke Warga

25 Mei 2025 - 07:56

Polairud Polres Fakfak Bantu Evakuasi Pasien Rujukan dari Wilayah Pesisir sebagai Wujud Kepedulian Kemanusiaan

16 Mei 2025 - 09:02

Nurwidayati Samaun Dahlan Kampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Anak-anak Distrik Wartutin

3 Mei 2025 - 13:42

Trending di Kesehatan
WhatsApp
error: