Menu

Mode Gelap
Seragam Lengkap hingga Sepatu: Pemkab Fakfak Gratiskan Perlengkapan Sekolah Tahun Ini Dari Hati ke Negeri: Seruan PAN Untuk Kaimana Lebih Baik AKBP Satria Dwi Dharma Ajak Polisi Kaimana Jaga Integritas dan Terbuka Terhadap Koreksi Bupati Hasan Achmad: Keamanan dari Polri Jadi Fondasi Pembangunan di Kaimana Bronjong Jebol, Banjir Besar Rendam Dusun Fatiban di Waesama Putra Senja FC Kaimana Angkat Trofi Kapolres Cup V 2025, Kiper Raih Gelar Terbaik

Papua Barat

Cyrillus Adopak: Wilayah Adat Bomberay Tidak Bisa Masuk Dalam Provinsi Kuri Wamesa

badge-check


					Cyrillius Adopak, SE, MM Selaku Wakil Ketua MRP-Papua Barat dan Juga Tokoh Masyarakat Adat Bomberay Perbesar

Cyrillius Adopak, SE, MM Selaku Wakil Ketua MRP-Papua Barat dan Juga Tokoh Masyarakat Adat Bomberay

Embaranmedia.com, Fakfak/Papua Barat- Terkait berita di media online koreri.com, usulan pemekaran Provinsi Kuri Wamesa, mendapat tanggapan dari Cyrillus Adopak, SE, MM selaku Wakil Ketua MRP-Papua Barat dan juga salah satu Tokoh Masyarakat Adat Bomberay.

“Tidak ada mekanisme Terkait dengan pansus pemekaran Provinsi Kuri Wamesa, ini hanya bola liar yang lagi didorong karena ada oknum-oknum tertentu dan kepentingan politik orang-orang tertentu saja dan ini bukan berasal dari aspirasi masyarakat, “Ujar Cyrillus Adopak saat diwawancarai oleh embaranmedia.com Via Telepon Seluler, Jumat (17/09/2021) Pagi.

Menurutnya lagi, Di dalam berita tersebut disebutnya Masyarakat adat Kuri Wamesa tetapi dalam Undang-Undang Otsus tidak ada Masyarakat adat Wamesa yang ada hanyalah masyarakat adat Bomberay.

“Jadi, jangan membawa isu-isu kepentingan politik segelintir orang lalu menggiring orang lain untuk bergabung, “Tegasnya.

Lanjutnya, Di dalam Rapat itu Pansus dibentuk saja, tetapi digiring oleh satu dua orang yang secara kebetulan masuk dalam Pansus itu yang berasal dari Kuri Wamesa.

selanjutnya, MRP-PB menanyakan dari mana muncul ide pemekaran provinsi kuri wamesa ?

“Sebagai perwakilan Masyarakat Kultur, kami Wilayah Adat Bomberay merasa bahwa ide ini menyesatkan untuk menggiring kita yang tidak sependapat juga untuk menyetujuinya. Ingat, kami Wilayah Bomberay dengan isu pemekaran provinsi Bomberay sudah dari lama sebelum munculnya isu pemekaran Provinsi Kuri Wamesa, jadi kalau mau pemekaran Provinsi Kuri Wamesa silahkan saja, tetapi Wilayah Adat Bomberay tidak bisa masuk dalam Provinsi Kuri Wamesa,”tandasnya.

Tambahnya, kalau juga digiring munculnya suatu pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) baik Kabupaten maupun Provinsi harus ada aspirasi murni dari masyarakat bukan kepentingan politik segelintir orang. (EM/02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cyrillus Adopak Jadi Pilihan Resmi Gereja Katolik Fakfak Gantikan Kursi MRPB

24 Juni 2025 - 08:13

Kunjungi Pos Satgas di Kaimana, Kolonel Irwan Budiana Tekankan Sinergi dan Keamanan

16 Juni 2025 - 08:41

Terobosan Baru! Polda Papua Barat Gelar Coaching Clinic Forensik untuk Penyidik Polres Fakfak

4 Juni 2025 - 20:53

HMI Sorong Kecam Kekerasan dalam Aksi Mahasiswa di Kampus UNIMUDA

4 Juni 2025 - 20:43

Membangun Negeri dari Timur: Polda Papua Barat Gaungkan Sinergi Keamanan dan Ekonomi Berkelanjutan

27 Mei 2025 - 19:53

Trending di Papua Barat
WhatsApp
error: