Embaranmedia.com, Fakfak – Keluarga Besar Hegemur mengklarifikasi terkait pemberitaan disalah satu Media Online ( Mataradar.com) tentang Tuntutan Pemulihan Nama Baik Marga Besar Temongmere menyusul Aksi Demo yang berlangsung belum lama ini .
Pasalnya Sekda Ali Baham Temongmere ketika itu Merasa adanya indikasi pencemaran Nama baik dirinya bahkan Marga Temongmere, sehingga berbuntut pada laporan ke Dewan Adat Mbaham-Matta dan Lembaga Masyarakat Adat.
Laporan Klarifikasi ke Lembaga Adat tersebut, dalam pernyataan tertulis juga disebut sejumlah Marga Termasuk Keluarga Besar Hegemur disamping tuntutan denda Adat.
Buntut dari pengaduan yang kemudian diberikan di Media, mendapat tanggapan dari Marga Hegemur, yang merasa tidak terwakilan sebagaimana diberitakan.
Oleh Karena itu, semalam tepatnya Senin, 21 Februari 2022 Atas nama Keluarga Besar Hegemur melakukan konferensi Pers di kediaman keluarga Hegemur, Jalan Cendrawasih Fakfak.
Abnel Hegemur didampingi Bapak Salis Hegemur, Pius Y Hegemur dan Keluarga Besar Hegemur mulai dari Kokas Gunung, Tamanmade, Patimuning Hingga kota kepada sejumlah awak media saat Konferensi Pers Semalam.
Abnel Hegemur menjelaskan, Pihaknya keberatan dengan adanya keluarga besar Hegemur dibawa-bawa dalam persoalan pribadi, karena ada bagian marga yang mempertanyakan yakni tidak ada duduk keluarga sebelum membawa nama besar marga termasuk yaitu marga Hegemur.
“Bahwa pernyataan tuntutan yang membawa nama Marga Hegemur itu tidak benar,”Tegas Abnel Hegemur.
Lebih jelas disampaikan, Bapak Salis Hegemur, intinya pada malam ini kami melakukan pertemuan keluarga Marga Hegemur yaitu untuk menyampaikan klarifikasi bahwa pencatutan nama Hegemur didalam tuntutan Keluarga Besar Temongmere yang disampaikan dalam sikap Keluarga Besar Temongmere dengan tuntutan pencemaran nama baik marga Temongmere oleh pihak-pihak tertentu.
“Sikap kami dari marga Hegemur bahwa sesungguhnya itu merupakan masalah Pemerintahan dan Kedinasan maka dari itu tidak ada sangkut paut dengan urusan marga, kami sangat keberatan ketika nama marga Hegemur dibawa-bawa dalam persoalan ini,”Ungkap Salis Hegemur.
“Kami juga sudah bertemu dengan Bupati Fakfak, Bapak Untung Tamsil di Rumah Negara dengan menyampaikan permohonan maaf atas apa yang sedang terjadi dan klarifikasi langsung kepada beliau,”Imbuhnya.
Kemudian, Salis Hegemur, mengatakan, kami sampaikan kepada Bupati Fakfak bahwa itu tidak benar karena kami tidak mengajukan tuntutan kepada Bupati maupun Pihak-pihak lainnya.
“Kalaupun ada dicatut dalam hal ini tentu hanya ada keinginan sepihak, karena Keluarga Besar kami belum ada duduk bersama secara aturan adat untuk membicarakan hal ini, harusnya menjadi sikap bersama ketika mengambil langkah tetapi karena hanya sepihak dan mungkin ada satu dua orang dalam keluarga kami yang hadir karena memang bersimpati tetapi tidak bisa dicatut bahwa mewakili nama Marga, maka dari itu kami semua Keberatan atas dibawa-bawa Nama Marga Hegemur didalam persoalan ini,”Pungkasnya. (EM/AZT)