Embaranmedia.com, Fakfak – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Amin Ngabalin mengharapkan agar Kabupaten Fakfak dapat bergabung dengan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya dengan melihat berbagai macam pertimbangan antara lain, Aspek Geografis, Emosional, dan beberapa aspek lainnya.
“Secara Pribadi dan pendapat saya, sebaiknya Kabupaten Fakfak bisa diakomodir untuk masuk dalam wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Yang pertama kita melihat aspek geografis dengan jarak tempuh kedekatan wilayah sangat dekat dengan Sorong Raya, dan aspek kedekatan emosional, semua orang tau bahwa kitorang orang Fakfak secara emosional kedekatan pribadi lebih dekat ke Sorong, juga hubungan kekeluargaan yang sangat luar biasa dengan Sorong Selatan, Raja Ampat dan Kabupaten lainnya,”Jelas Bung Amin Ngabalin salah satu Tokoh Pemuda Fakfak kepada Embaranmedia.com di Pasar Ikan Tanjung Wagom, Rabu (31/08/2022) Siang.
Lebih lanjut Amin Ngabalin mengatakan, tetapi sesungguhnya ini keputusan Pemerintah dan juga keputusan Politik.
“Kita akan ikuti keputusan Pemerintah ditingkat Pusat, tetapi secara pribadi sebagai orang Fakfak, saya sangat berharap apabila Kabupaten Fakfak masuk sebagai daerah bawahan Provinsi Papua Barat Daya,”Ungkapnya.
Sambung Amin Ngabalin yang juga selaku Ketua DPP MKGR mengatakan, tentu juga dengan bergabungnya Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat Daya harus ada komitmen bersama antara Orang Fakfak, Pemerintah Kabupaten Fakfak dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, DPR RI dan Pemerintah Pusat.
“Dengan adanya Komitmen ini, maka aspirasi yang kemarin berkembang pada saat pertemuan Ketua Komisi II bersama Masyarakat Fakfak terkait Pembentukan Provinsi baru diwilayah Adat Bomberay yaitu Provinsi Bomberay Raya atau Papua Barat Tengah bisa terwujudkan, juga dimekarkan wilayah bawahannya yaitu Kabupaten Babo, Kabupaten Kokas dan Kota Madya Fakfak. Ini semua untuk memenuhi syarat-syarat sebuah Daerah Otonomi Baru di wilayah Adat Bomberay,”Pungkasnya. (EM/AZT)