Menu

Mode Gelap
Dr. Ronald Helweldery Tegaskan Pentingnya Jalur Laut ke Barat untuk Majukan Fakfak Cermin Buram Sistem Ekonomi Sekuler Kapitalisme Dua Event Besar Warnai Akhir Tahun, Masohi dan Banda Rayakan Semangat Budaya dan Persaudaraan Sekda Fakfak Ingatkan ASN: Perencanaan Harus Punya Sentuhan ke Masyarakat Dari Fakfak ke Jakarta: Kue Sifon Pala Jadi Ikon Baru Olahan Pala Nusantara Membangun 1.000 Desa Nelayan: Langkah Nyata Menuju Indonesia Maritim

Fakfak Terkini

Beri Kejutan di Kaimana, Masyarakat Adat Mbaham Matta Fakfak Serahkan Cenderamata “Wendy” Kepada Wapres Ma’ruf Amin

badge-check


					Beri Kejutan di Kaimana, Masyarakat Adat Mbaham Matta Fakfak Serahkan Cenderamata “Wendy” Kepada Wapres Ma’ruf Amin Perbesar

Embaranmedia.com, KAIMANA – Saat melakukan pertemuan dengan para raja, kepala suku, dan tokoh adat di wilayah Bomberay di Kaimana Beach Hotel II, Kaimana, Papua Barat. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mendapat kejutan dari masyarakat adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak, Kamis (01/11/2022) Siang.

Sekretaris LMA Kabupaten Fakfak, Willy Hegemur, ST mewakili segenap masyarakat Adat Suku Mbaham Matta di Kabupaten Fakfak dan wilayah Adat Bomberay. Yang di dampingi oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dan dua Raja dari Tujuh Petuanan yang berada di Fakfak, yaitu Bapak Jouw Haji Musa Heremba Raja Wertuar dan Bapak jouw Arif Husain Rumagesan Raja Pegpeg Sekar.

Secara tidak terduga memberikan CinderamCata Kepada Yang Mulia Bpk Wakil Presiden K.H.Ma’ruf Amin Cindra Mata Adat berupa, Wendy atau Emas Negeri Fakfak Yang diisi dalam Tas tradisional Fakfak ( Tomang ) dan Dompet tradisional (Lopalopa), terbuat dari sejenis pandanpandanan.

“Wendy bisa dijadikan mahar kawin dalam tradisi masyarakat Fakfak. Wendy itu sebagai simbol ibu pertiwi. Induk dari segala kaum. Pemberian wendy merupakan tanda ikatan adat sebagai saudara, dan kami yakini bahwa Mbaham adalah induk dari segala kaum,”Ujar Willy.

Sambung Willy Hegemur mengatakan, wendy tadi sekaligus sebagai undangan adat dari masyarakat suku Mbaham Matta di Fakfak, yang meminta perkenan Bpk Wakil Presiden agar bisa berkunjung ke tanah Mbaham Matta di Fakfak.

“Inilah yang kami ingin berikan kepada yang mulia Bapak Wapres dalam kesempatan ini, dan ini juga sekaligus menjadi surat undangan masyarakat adat,”Kata Willy.

“Kalau Bapak Presiden dan Bapak Wapres sudah mampir ke Kaimana, kami rindu sekali untuk Bapak Presiden dan Bapak Wapres mengunjungi kami di tanah Bomberay, di Mbahama, di ujung semenanjung. Mohon kiranya datang untuk lihat kami di sana. Biar lengkaplah perjalanan di semenanjung ini,” imbuhnya.

Kemudian, Wapres pun mengungkapkan kebahagiaannya menerima cenderamata tersebut. Bahkan ia menyebut hadiah tersebut sebagai kenangan sekaligus wujud ikatan batin antara dirinya dengan masyarakat Suku Mbaham khususnya dan masyarakat Papua pada umumnya.

“Hari ini saya diberi cenderamata yang sangat berharga untuk menjadi kenangan buat saya dan ikatan batin dengan masyarakat Papua,”Ungkap Wapres.

Selain itu, pada kesempatan ini Wapres juga mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Kaimana yang sangat meriah.

“Terima kasih atas sambutan yang meriah kemarin di jalan, saya disambut oleh masyarakat dari ujung ke ujung, terima kasih,” ucapnya.

Sebagai informasi, kedatangan Wapres di Kaimana memang mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Masyarakat umum dan anak-anak sekolah berbaris di pinggir jalan sembari melambaikan tangan dan menyapa Wapres. (EM/Setwapres)

Baca Lainnya

Perkuat Keamanan dan Kepedulian, RSUD Fakfak Libatkan Polisi Militer

17 Oktober 2025 - 14:56

Gerakan Pangan Murah Warnai Peringatan Hari Pangan Sedunia di Fakfak, Warga Antusias Borong Sembako Murah

17 Oktober 2025 - 14:45

Teras BRI Resmi Hadir di Pasar Thumburuni Fakfak, Permudah Akses Keuangan UMKM

13 Oktober 2025 - 12:41

BLK Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi Durasi Singkat!!

12 Oktober 2025 - 09:00

Wakil Bupati Fakfak: Program Pendidikan Gratis Bentuk Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

10 Oktober 2025 - 12:58

Trending di Fakfak Terkini
WhatsApp
error: