Menu

Mode Gelap
Belum Terbentuk, Koperasi Merah Putih Butuh Sosialisasi Serius di Kelurahan Wagom Harga Pala Fakfak Tetap Stabil dan Menguntungkan hingga Awal Juli 2025 Disdikpora Fakfak Tegaskan Seleksi Beasiswa Afirmasi 2025 Transparan dan Khusus Anak Asli Muhammad Nur Resmi Jabat Direktur Politeknik Negeri Fakfak, Mendiktisaintek Tekankan Sinergi Industri Ronsai FC Tampil Perkasa, Sapu Bersih Gelar di Bhayangkari Cup 2025 Pala Tomandin Dongkrak PAD Fakfak: Rp205 Juta Lebih Terkumpul hingga Juni

Nusantara & Dunia

Hatumete Menjadi Salah Satu Pilihan Kunker Penjabat Ketua TP PKK Malteng

badge-check


					Hatumete Menjadi Salah Satu Pilihan Kunker Penjabat Ketua TP PKK Malteng Perbesar

Embaranmedia.com, MALUKU TENGAH – Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tengah Ibu Bella. F.M. Marasabessy lakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tehoru tepatnya di Negeri Hatumete Senin (20/02/2023), merupakan suatu kebanggaan dan rasa syukur di rasakan ibu Bella saat melakukan kunjungan kerjanya.

Negeri Hatumete adalah negeri yang pertama menyambutnya dengan mengalungkan kain berang serta memberikan tas selempang yang terbuat dari pelepah pohon sagu dengan sebutan LopaLopa karena biasanya setiap kunjungan kerjanya sering di berikan bunga dan selempang syal tetapi di Hatumete dirinya merasa berbeda karna LopaLopa ini adalah warisan leluhur yang diwariskan secara turun-temurun

“Saya bangga sekali di berikan tas selempang ini, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya di berikan tas yang adalah warisan leluhur karena selalu di gunakan untuk acara adat di Maluku,”Katanya membuka sambutan.

Kunjungan kerja yang di lakukan sekaligus silaturahmi dan memberikan penguatan secara langsung kepada seluruh pengurus dan kader PKK, Kader Posyandu, para Guru Paud dan juga kepada masyarakat khususnya bagi kaum ibu yang terus berjuang untuk memberikan Gizi dan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak.

Dalam kunjungan kerja Ketua TP PKK Maluku Tengah adapun yang di berikan makanan bagi anak stunting, Kunjungan ke Paud, pemberian susu, snack serta di adakan pengobatan masal.

Selaku Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tengah mengatakan, dirinya mempunyai tugas dan tanggung jawab penting untuk mendukung keberhasilan program pembangunan daerah melalui 10 program pokok PKK dengan melaksanakan berbagai kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat dan keluarga.

Hal ini penting menjadi fokus perhatiannya juga upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Maluku Tengah karena permasalahan stunting sangat berpotensi mengganggu SDM masa depan anak, sehingga masa depan bangsa harus di persiapkan dari sekarang untuk memiliki kesehatan dan daya saing tinggi sehingga tercapainya generasi emas.

Terkait dengan itu maka Ketua TP PKK berharap peran aktif seluruh pengurus PKK untuk memperhatikan program Posyandu dan PAUD yang berperan sangat strategis dalam membangun sumber daya manusia sejak dini.

“Seluruh anak-anak di Maluku Tengah dapat terpenuhi kebutuhan Gizi seimbang dan dapat mengenyam bangku pendidikan sejak dini, dukungan camat dan kepala pemerintahan negeri agar mendukung sepenuhnya kegaiatan Tim Penggerak PKK di wilayah kerja masing-masing serta terus memantau kegiatan yang berkaitan dengan anak-anak , terutama Posyandu untuk mencegah stunting di Kabupaten Maluku Tengah, mari kita bekerjasama melakukan upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat khususnya peran perempuan melalui implementasi 10 Program PKK bagi kepentingan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,”harapnya. (EM/IKP.Malteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hijaukan Sekolah, Bangun Kesadaran: GAMAPALA Edukasi Generasi Muda Ambon

31 Mei 2025 - 14:19

Desakan Menguat: DPP IMM Diminta Evaluasi Total Kepemimpinan DPD Maluku

28 Mei 2025 - 17:38

Maluku Bukan Hanya Penerima: Mahasiswa Desak Pembangunan Gudang Bulog Strategis

28 Mei 2025 - 17:23

Immawan Adli Desak DPP Segera Turunkan Karateker Ketua DPD IMM Maluku

27 Mei 2025 - 11:37

GMKI Fakfak Suarakan Dukungan DOB Papua Barat Tengah di Kongres Nasional ke-39

24 Mei 2025 - 18:00

Trending di Nusantara & Dunia
WhatsApp
error: