Menu

Mode Gelap
Sambut Natal, Fakfak Gelar Lomba Pondok Hias Bernuansa Kebersamaan Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara LMA Fakfak Soroti 24 Tahun Otsus Belum Merata Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025 HMI Cabang Fakfak Silaturahmi Bersama Bupati Bahas Isu Strategis Daerah Final Sengit! Prisma Esport Kunci Kemenangan di Bupati Cup Fakfak 2025

Papua Barat

Hadiri Pertemuan IV DOB Provinsi PBT di Fakfak, Bupati Kaimana: Tujuan Kita Harus Ada Provinsi Baru di Wilayah Adat Bomberay

badge-check


					Hadiri Pertemuan IV DOB Provinsi PBT di Fakfak, Bupati Kaimana: Tujuan Kita Harus Ada Provinsi Baru di Wilayah Adat Bomberay Perbesar

Embaranmedia.com, FAKFAK – Bupati Kaimana Papua Barat Freddy Thie menghadiri Pertemuan IV pembahasan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Tengah di Kabupaten Fakfak.

Kedatangannya menggunakan Pesawat Wings Air ATR-72 disambut langsung Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom didampingi Sekda Fakfak Ali Baham Temongmere bersama LMA, Dewan Adat Mbaham Matta, dan Para Pimpinan OPD di Bandara Torea, Senin, 27 Februari 2023) Pagi.

Bupati Freddy Thie menyampaikan, pertemuan pembahasan DOB Papua Barat Tengah ke IV di Fakfak merupakan tindaklanjut dari pertemuan pertama di Teluk Bintuni, kedua di Teluk Wondama dan ketiga di Kaimana.

“Kita berharap dalam pertemuan ke IV di Fakfak besok, semua dapat berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada perdebatan yang menjadi signifikan. Kita harus bersepakat bahwa Provinsi Papua Tengah atau Bomberay Raya yang nantinya ibukota akan disepakati bersama baik di Fakfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Kaimana ini bukan menjadi persoalan, tetapi yang menjadi tujuan kita bersama adalah tekad kita yang menginginkan harus ada satu Provinsi Baru di wilayah Adat Bomberay,”Jelas Bupati Kaimana saat diwawancarai media ini di Bandara Torea, Senin (27/02/2023) pagi.

Dikatakannya, untuk itu tidak ada lagi persoalan perdebatan Ibu Kota Provinsi Bomberay Raya atau Papua Barat Tengah.

“Jadi kita dari Kaimana, saya sudah sampaikan kepada tokoh adat dan lainnya bahwa kita datang hadir di Fakfak ini kalau tidak ada lagi persoalan-persoalan yang kita perdebatkan pada pertemuan ke IV di Fakfak,”Kata Bupati Kaimana.

“Saya juga akan menghimbau kepada seluruh perangkat adat dan masyarakat adat yang ada di 4 kabupaten ini, kalau kita semua harus membuat kesepakatan bersama bahwa tidak minta harus ke Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama dan Teluk Bintuni, tetapi kalau kita mengusulkan Ibu Kota itu boleh, hanya keputusannya ada dua yaitu tim kajian akademisi dan Pemerintah pusat yang putuskan itu,”Tandasnya.

Bupati Freddy Thie juga mengharapkan agar pertemuan ke IV di Kabupaten Fakfak ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Selain itu juga, Orang nomor satu di Kabupaten Kaimana juga membeberkan bahwa rombongan dari Kaimana yang mengikuti pertemuan ke IV di Fakfak sebanyak 26 orang.

“26 orang yang hadir mengikuti pertemuan ke IV di Fakfak, ada masyarakat adat mulai dari dewan adat, dan 7 kepala suku orang asli Papua, ada juga eselon II dan III yang hadir di Fakfak,”Tutupnya. (EM/AZT)

Baca Lainnya

LMA Fakfak Soroti 24 Tahun Otsus Belum Merata

24 November 2025 - 09:07

HMI Cabang Fakfak Silaturahmi Bersama Bupati Bahas Isu Strategis Daerah

23 November 2025 - 22:34

Kodim 1803/Fakfak Gelar Touring Baksos: Satukan Langkah, Tebar Kebaikan hingga Pelosok Kampung

20 November 2025 - 14:42

Babinsa di Fakfak Papua Barat Bantu Terangi Kampung Tetar

13 November 2025 - 16:09

Penerimaan Bintara Brimob 2025 Resmi Dibuka, Polda Papua Barat Pastikan Proses Bersih dan Akuntabel

10 November 2025 - 07:08

Trending di Papua Barat
WhatsApp
error: