Embaranmedia.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kereatif Sandiaga Salahudin Uno menanggapi PKS yang mau menjodohkannya dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sandiaga menegaskan dirinya dengan Anies kini berbeda tugas, tidak seperti saat Pilgub DKI 2017 lalu.
“Saya pernah bermitra dengan Pak Anies pada saat Pilgub DKI 2017 dan menuai hasil yang positif. Namun, kami sekarang berbeda tugas, saya ini di kementerian di bawah Presiden Jokowi dan di partai (Gerindra) di bawah Pak Prabowo, dan kami mengusung konsep keberlanjutan percepatan pembangunan,” kata Sandiaga yang berhasil dilansir media ini di detik.com Sabtu (04/3/2022) malam.
Sandiaga tak masalah PKS membuka wacana untuk menyandingkan lagi dirinya dengan Anies. Tapi dia menegaskan bahwa politik dinamis, pimpinan partai politik yang nantinya akan memutuskan sesuai aspirasi warga.
“Tentunya dalam kontestasi demokrasi yang sudah memasuki tahapan selanjutnya partai politik mulai menyiapkan dan aspirasi-aspirasi itu, tentunya kita apresiasi, dan tentunya para pimpinan partai politik itu yang nantinya akan menentukan bagaimana respons masyarakat,” jelasnya.
Sandiaga lalu merespons soal apakah PKS telah berkomunikasi dengannya terkait wacana menyandingkan Anies-Sandi di Pilpres 2024. Ia menegaskan tidak ada komunikasi khusus soal itu, tapi membangun komunikasi dengan semua pimpinan partai politik terkait tugasnya di Kemenparekraf.
“Komunikasi dengan semua partai itu karena saya tugas di kementerian itu menjadi rutin. Jadi dengan pimpinan-pimpinan partai politik ini selalu dilakukan dan semuanya dalam konteks membangun Indonesia lebih baik,” paparnya.(EM.Detik)