Menu

Mode Gelap
KSOP Fakfak Lakukan Pemeriksaan Kapal Pesiar Asing di Perairan Kiti-Kiti Hakikat Berpikir dalam Pandangan 3 Ideologi Dr. Ronald Helweldery Tegaskan Pentingnya Jalur Laut ke Barat untuk Majukan Fakfak Cermin Buram Sistem Ekonomi Sekuler Kapitalisme Dua Event Besar Warnai Akhir Tahun, Masohi dan Banda Rayakan Semangat Budaya dan Persaudaraan Sekda Fakfak Ingatkan ASN: Perencanaan Harus Punya Sentuhan ke Masyarakat

Konseling & Rohani

Ibadah Minggu V Juli 2023, Pdt Hein Termas: Kita Semua Adalah Penabur Benih

badge-check


					Pelayanan firman GPI Papua, Pdt. Hein Termas, MTh, (Foto: EM/FT). Perbesar

Pelayanan firman GPI Papua, Pdt. Hein Termas, MTh, (Foto: EM/FT).

Embaranmedia.com, FAKFAK – GPI Papua minggu ini menggelar Pembacaan tentang Perumpamaan Seorang Penabur, Minggu, (30 Juli 2023)

Pdt Hein Termas, MTh, dalam khotbahnya mengawali dengan sebuah pertanyaan siapa seorang Penabur? Dalam konteks pergumulan bahwa kita semua adalah Penabur.

Pelaksanaan ibadah minggu V di jemaat GPI Papua Diaspora Pala-Pala Fakfak, dengan pembacaan Alkitab yang diturunkan dari Sinode GPI Papua yakni pada Injil Matius 13 ayat 1 sampai dengan 23, memaparkan ada empat karakter Penabur. Penabur yang menabur benih . Apa itu benih, benih yang dimaksud adalah Firman Tuhan.

Mimbar pemberitaan tidak selalu di dalam gereja, akan tetapi ada juga di lain tempat. Dalam pergumulan hidup setiap hari.

Sudahkah kita lakukan apa yang tergambar dalam pembacaan, dalam Injil Matius pasal 13 ayat (1) sampai dengan ayat (23). Dan menjadi ayat nats atau ayat emas dalam khotbah sesuai bacaan, terdapat pada Matius 13 : 16 “Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar”.

Inti khotbah sesungguhnya memberikan pesan bagi umat untuk di Minggu kelima ini, sebagai orang tua tetap kita jaga peran dan tanggung jawab sebagai, apa, hamba Tuhan, sebagai penabur bertanggungjawab, tapi kita harus juga bertanggung jawab untuk bisa menjaga, merawat, memelihara tanggungjawab itu.

Sebagai Penabur kita menabur benih yaitu benih firman Tuhan dan kepada anak-anak, mereka menjadi anak-anak yang akan bertumbuh dengan benih itu sendiri, supaya mereka bisa menjadi anak-anak yang kuat dalam iman, kokoh untuk berdiri dan melangkah sebabnya, tantangan dunia ini semakin terus menjadi bagian dari hidup mereka.

Pesan penting dari firman Tuhan itu supaya kita menjadi keluarga-keluarga yang takut Tuhan dan sebagai Penabur yang juga bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak.

Intinya, pesan tadi berkaitan dengan Tema kita di bulan ini adalah Menghadirkan Kasih Allah dalam Kehidupan Keluarga dan Rumah tangga. Dan itu tema bulanan dan tema mingguannya adalah “orang tua bertanggung jawab untuk menabur, merawat kasih Allah tinggal dalam keluarga rumah tangga” saya kira tema tadi ketika sebagai Penabur orang tua menabur benih firman Tuhan dengan sendirinya kita telah menanamkan apa atau memberikan kehadiran Allah dalam hidup cinta kasih. (EM/FT)

Baca Lainnya

Distrik Pariwari Kembali Membawa Pulang Piala Bergilir MTQ Ke XI Distrik Fakfak Timur Tengah

5 Oktober 2025 - 15:19

MTQ XI Fakfak Dibuka, Marten Wouw Gaungkan Persatuan

2 Oktober 2025 - 08:03

Dari Kotam Menuju Nasional: Semangat MTQ XI Kabupaten Fakfak

2 Oktober 2025 - 07:27

BRI Pasang QRIS di Kotak Amal Masjid Agung Fakfak

30 September 2025 - 15:11

Pastor Yoseph Sambut Peserta MTQ XI dengan Pesan Toleransi

30 September 2025 - 14:48

Trending di Berita
WhatsApp
error: