Menu

Mode Gelap
Ojek Online Siap Dukung Polres Fakfak dalam Menjaga Kamtibmas di Jalan Raya Pamapta Polres Fakfak, Wujud Kehadiran Polri yang Melayani dengan Hati BLT dan Magang Nasional, Solusi Cepat tapi Tak Tepat Bupati Fakfak Gandeng UGM, Buka Jalan Anak Daerah Raih Pendidikan Unggul Akademisi Fakfak, Marthen Pentury: Masalah Air Bersih Tak Kunjung Tuntas, Ini Trauma Kolektif Masyarakat Pemkab Fakfak dan UGM Tandatangani MoU Perkuat Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Nusantara & Dunia

Menhan Prabowo Beri Kuliah Umum dan Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang

badge-check


					Menhan Prabowo Beri Kuliah Umum dan Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang Perbesar

MALANG, Embaranmedia.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara Studium Generale Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bertemakan “Membangun Ketahanan Nasional yang Komprehensif dan Kompetitif Menyongsong Indonesia Emas”, Malang, Jawa Timur, Rabu (27/9).

Sebelum memberikan kuliah umum, Menhan Prabowo bersama Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. menandatangani kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding / MoU) antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Muhammadiyah Malang tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Di awal pengarahannya, Menhan Prabowo menanggapi pengembangan pendidikan di UMM yang dikemas dalam tayangan video “Center of Excellence dan Profesor Penggerak Pembangun Masyarakat”.

“Saya ingin mengulas apa yang saya lihat tadi dalam video yang disajikan oleh Rektor UMM. Saya melihat insiatif yang diambil oleh Rektor beserta jajaran UMM adalah suatu langkah dan terobosan yang luar biasa. Langkah-langkah stratejik dan logis inilah yang dapat mengatasi kesulitan nyata yang dilihat dan dirasakan masyarakat dan bangsa kita ini,” kata Menhan Prabowo.

Menurut Menhan Prabowo hanya dengan pendidikan, Indonesia dapat mengatasi kemiskinan, menjadi bangsa yang bermartabat, mencapai keadilan dan kesetaraan serta demokrasi dan kemerdekaan sejati.

Tantangan Indonesia ke depan menurut Menhan yaitu bagaimana Indonesia dapat mengelola kekayaan alam Indonesia sehingga dapat dinikmati secara merata untuk seluruh rakyat Indonesia. Sebagai contoh sumber daya alam tambang seperti nikel.

“Sudah dari tahun 2022 yang lalu Presiden Joko Widodo melarang nikel dijual sebagai bahan baku. Nikel harus diolah di bumi Republik Indonesia. Kalau diolah nilainya bisa menjadi 67 kali. Tahun 2021 penghasilan kita dari nikel kurang lebih 15 triliun rupiah. Tahun 2022 penghasilannya naik 20 kali lipat mendekati 400 triliun,” tambah Menhan. Oleh karena itu, Menhan menekankan agar anak Indonesia tidak hanya menjadi konsumen suatu sumber daya, akan tetapi mampu menjadi produsen.

“Jadilah anak Indonesia yang membanggakan orang tua, bangsa dan rakyatmu,” pesan Menhan. (EM/Biro Humas Setjen Kemhan)

Baca Lainnya

Dari Fakfak ke Jakarta: Kue Sifon Pala Jadi Ikon Baru Olahan Pala Nusantara

17 Oktober 2025 - 15:57

Membangun 1.000 Desa Nelayan: Langkah Nyata Menuju Indonesia Maritim

17 Oktober 2025 - 15:42

Pemerintah Serius Basmi Kejahatan SDA, Presiden Serukan Lanjutkan Penegakan Hukum

6 Oktober 2025 - 15:23

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila: Membumikan Nilai-Nilai Luhur untuk Generasi Bangsa

1 Oktober 2025 - 10:19

Disambut Hangat di Amsterdam, Presiden Prabowo Awali Misi Perkuat Diplomasi Indonesia-Belanda

26 September 2025 - 13:39

Trending di Nusantara & Dunia
WhatsApp
error: