Menu

Mode Gelap
Ronsai FC Tampil Perkasa, Sapu Bersih Gelar di Bhayangkari Cup 2025 Pala Tomandin Dongkrak PAD Fakfak: Rp205 Juta Lebih Terkumpul hingga Juni 9 Slot Tambahan! PHBI Fakfak Akomodir Tim Baru di Turnamen Muharram CUP 1447 H Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025 Kapolres Fakfak Ajak Jajaran Refleksi Diri di Hari Bhayangkara: Jadikan Kelemahan sebagai Kekuatan Upacara Hari Bhayangkara: Kapolres Fakfak Bacakan Pesan Kapolda, Serukan Polisi Lebih Humanis

Ekonomi

Wabup Orideko Sebut Buah Pala Merupakan Salah Satu Komoditas Yang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi

badge-check


					Wabup Orideko Sebut Buah Pala Merupakan Salah Satu Komoditas Yang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi, (EM/Rikki). Perbesar

Wabup Orideko Sebut Buah Pala Merupakan Salah Satu Komoditas Yang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi, (EM/Rikki).

Embaranmedia.com, RAJA AMPAT – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Fakfak bersama GOW Kabupaten Raja Ampat melakukan Pelatihan pembuatan Balsem dari Buah Pala, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (07/10/2023) pagi.

Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam menyampaikan, Pelatihan Pembuatan balsem dari buah pala ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas para Perempuan di Kabupaten Raja Empat,’tambah Orang Nomor Dua di Pemerintah Kabupaten Raja Ampat ini.

Orideko menyebutkan Buah pala merupakan salah satu komoditas yang saat ini mulai mendapat perhatian dari pemerintah untuk dikembangkan di Kabupaten Raja Ampat, selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, buah pala juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

‘Kami lihat Buah Pala Fakfak juga salah satu Komoditas yang saat ini Mulai mendapatkan perhatian oleh Pemerintah untuk dikembangkan di Raja Ampat, ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi,’katanya,

Ia berharap para pengurus GOW Kabupaten Raja Empat dapat menghasilkan produk balsem dari buah pala yang berkualitas dan bernilai jual tinggi seperti yang di ketahui Kabupaten Raja Empat terdiri dari 117 kampung, 4 kelurahan,24 distrik serta memiliki luas wilayah 98% adalah laut, 12% daratan dengan jumlah penduduk 67 juta jiwa.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan kepada seluruh peserta agar mengikuti dengan seksama pelatihan ini, sehingga ke depan produk balsem akan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat di kabupaten Raja Ampat,”pungkasnya. (EM/RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pala Tomandin Dongkrak PAD Fakfak: Rp205 Juta Lebih Terkumpul hingga Juni

1 Juli 2025 - 18:08

Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025

1 Juli 2025 - 13:06

Kampung Kiat Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Siap Gerakkan Ekonomi Warga

30 Juni 2025 - 12:57

Penguatan UMKM Lewat Olahan Sagu: Inisiatif Polsek Bomberay Tuai Apresiasi

19 Juni 2025 - 18:04

Dari Lahan Polsek untuk Negeri: Ketahanan Pangan Dimulai dari Kokas

13 Juni 2025 - 20:37

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: