Menu

Mode Gelap
Warga Tumpah Ruah di Pasar Mardika, Antusias Sambut Kunjungan Wapres Gibran di Ambon Letkol Inf Wahlin Rahman Kunjungi Koramil Kokas: Jaga Disiplin, Dekat dengan Rakyat 136 Pohon Induk Unggul: Fakfak Perkuat Posisi Sebagai Rumah Pala Dunia Teras BRI Resmi Hadir di Pasar Thumburuni Fakfak, Permudah Akses Keuangan UMKM BLK Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi Durasi Singkat!! Wakil Bupati Fakfak: Program Pendidikan Gratis Bentuk Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

Pemerintahan

Ini Alasan Tegas Bupati Untung Tamsil, Smelter Tetap Dibangun di Fakfak

badge-check


					Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S,Sos, M.Si, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S,Sos, M.Si, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, FAKFAK – Menanggapi Statmen Bupati Mimiki Eltinus Omaleng terkait Penolakan Pembangunan Smelter di Kabupaten Fakfak, Bupati Fakfak Untung Tamsil menegaskan, smelter PT. Freeport Indonesia tetap bangun di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Ketegasan tersebut disampaikan Bupati Fakfak Untung Tamsil kepada awak media Fakfak, di Kediaman Bupati Fakfak, Sabtu (25/11/2023).

“Saya perlu menegaskan bahwa, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Fakfak siap menerima investasi smelter di Kabupaten Fakfak,” tegas Bupati Untung Tamsil kepada wartawan di rumah dinas Bupati Fakfak, Sabtu (25/11/2023).

Bupati Untung Tamsil juga mengingatkan sejarah masa lalu bahwa Kabupaten Fakfak yang telah melahirkan Mimika menjadi Kabupaten sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 tahun 1969 tentang pembentukan provinsi otonomi irian barat dengan luas wilayah Kabupaten Fakfak sebesar 50.542 km.

“Terpisahnya Kabupaten Fakfak dengan Kabupaten Mimika, kami Kabupaten Fakfak juga tidak mendapatkan apa-apa selama ini, ketika Freeport ada di jaman itu, Fakfak tidak berkembang,”jelasnya.

Adanya akan dibangun smelter di Fakfak, Bupati Fakfak mohon dukungan Pemerintah Kabupaten Mimika.

“Lihatlah kami di Fakfak karena dengan adanya sejarah masa lalu itu, tolong memberikan keadilan juga kepada kami, sebab kami ini juga bagian dari NKRI,” tegasnya.

Bupati Untung Tamsil juga meminta kepada PT. Freeport Indonesia harus memberikan perhatian kepada Kabupaten Fakfak.

“Kami Kabupaten Fakfak juga membutuhkan perhatian itu, sehingga apa yang selama ini sebagai ibu kandung yang membesarkan Mimika, bisa memberikan bagian itu kepada kami juga di Kabupaten Fakfak,”tegasnya.

Selain itu, perlu diketahui di berbagai media Nasional bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir mengungkapkan, perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat, Freeport McMoran berencana membangun smelter di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Rencana tersebut didiskusikan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023) dilansir kompas.com.

Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai hilirisasi yang dilakukan Freeport. Menurut Erick, dalam pertemuan itu disebutkan bahwa Freeport tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga, namun juga membangun smelter untuk mengolahnya.

“Freeport punya komitmen membangun juga smelter di Fakfak – di Papua,”imbuh Erick.

Erick menuturkan, investasi pembangunan smelter di Indonesia merupakan hal positif karena akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi daripada, dari luar negeri untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia sendiri, seperti yang dicita-citakan oleh Bapak Presiden,”beber Erick. (EM/AZT)

Baca Lainnya

136 Pohon Induk Unggul: Fakfak Perkuat Posisi Sebagai Rumah Pala Dunia

15 Oktober 2025 - 06:24

Wakil Bupati Fakfak: Program Pendidikan Gratis Bentuk Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

10 Oktober 2025 - 12:58

Dari Kayauni untuk Indonesia: Menjaga NKRI Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

10 Oktober 2025 - 12:21

Langkah Visioner Bupati Samaun Dahlan, Jawab Beban Orangtua Lewat Program Seragam Gratis

10 Oktober 2025 - 11:55

Penertiban Berlanjut, Pedagang Diimbau Kembali ke Lapak Asli

9 Oktober 2025 - 11:22

Trending di Fakfak Terkini
WhatsApp
error: