Menu

Mode Gelap
Bupati Fakfak Tegaskan Komitmen Pembinaan Atlet Muda Saat Tutup Bupati Cup 2025 Pertarungan Mepet 3-2, KAFI FC Sabet Piala Bupati Cup Fakfak 2025 DPP UAA: Konflik Liang Tidak Bisa Ditoleransi, Pelaku dan Aktor Inteletual Harus Ditangkap! Drama Jelang Undian Piala Dunia 2026: Iran Pilih Datang, Bukan Boikot Ribuan Warga Fakfak Padati Pawai Santa Claus, Bupati Ingatkan Makna Natal dan Kebersihan Kota Perkuat Ketahanan Pangan, TP-PKK dan Persit KCK Canangkan Budidaya Cabai di Fakfak

Pemerintahan

Ini Alasan Tegas Bupati Untung Tamsil, Smelter Tetap Dibangun di Fakfak

badge-check


					Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S,Sos, M.Si, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S,Sos, M.Si, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, FAKFAK – Menanggapi Statmen Bupati Mimiki Eltinus Omaleng terkait Penolakan Pembangunan Smelter di Kabupaten Fakfak, Bupati Fakfak Untung Tamsil menegaskan, smelter PT. Freeport Indonesia tetap bangun di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Ketegasan tersebut disampaikan Bupati Fakfak Untung Tamsil kepada awak media Fakfak, di Kediaman Bupati Fakfak, Sabtu (25/11/2023).

“Saya perlu menegaskan bahwa, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Fakfak siap menerima investasi smelter di Kabupaten Fakfak,” tegas Bupati Untung Tamsil kepada wartawan di rumah dinas Bupati Fakfak, Sabtu (25/11/2023).

Bupati Untung Tamsil juga mengingatkan sejarah masa lalu bahwa Kabupaten Fakfak yang telah melahirkan Mimika menjadi Kabupaten sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 tahun 1969 tentang pembentukan provinsi otonomi irian barat dengan luas wilayah Kabupaten Fakfak sebesar 50.542 km.

“Terpisahnya Kabupaten Fakfak dengan Kabupaten Mimika, kami Kabupaten Fakfak juga tidak mendapatkan apa-apa selama ini, ketika Freeport ada di jaman itu, Fakfak tidak berkembang,”jelasnya.

Adanya akan dibangun smelter di Fakfak, Bupati Fakfak mohon dukungan Pemerintah Kabupaten Mimika.

“Lihatlah kami di Fakfak karena dengan adanya sejarah masa lalu itu, tolong memberikan keadilan juga kepada kami, sebab kami ini juga bagian dari NKRI,” tegasnya.

Bupati Untung Tamsil juga meminta kepada PT. Freeport Indonesia harus memberikan perhatian kepada Kabupaten Fakfak.

“Kami Kabupaten Fakfak juga membutuhkan perhatian itu, sehingga apa yang selama ini sebagai ibu kandung yang membesarkan Mimika, bisa memberikan bagian itu kepada kami juga di Kabupaten Fakfak,”tegasnya.

Selain itu, perlu diketahui di berbagai media Nasional bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir mengungkapkan, perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat, Freeport McMoran berencana membangun smelter di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Rencana tersebut didiskusikan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023) dilansir kompas.com.

Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai hilirisasi yang dilakukan Freeport. Menurut Erick, dalam pertemuan itu disebutkan bahwa Freeport tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga, namun juga membangun smelter untuk mengolahnya.

“Freeport punya komitmen membangun juga smelter di Fakfak – di Papua,”imbuh Erick.

Erick menuturkan, investasi pembangunan smelter di Indonesia merupakan hal positif karena akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi daripada, dari luar negeri untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia sendiri, seperti yang dicita-citakan oleh Bapak Presiden,”beber Erick. (EM/AZT)

Baca Lainnya

Perkuat Ketahanan Pangan, TP-PKK dan Persit KCK Canangkan Budidaya Cabai di Fakfak

4 Desember 2025 - 06:47

Dorong ISPO, Pemda Fakfak Siapkan Industri Sawit Berkelanjutan di Bomberay–Tomage

3 Desember 2025 - 13:44

Polres dan TNI Fakfak Perketat Pengamanan Jelang 1 Desember

30 November 2025 - 20:27

Kelas Ditambah, Pelatihan BLK Fakfak Siap Dimulai

30 November 2025 - 09:08

Wewowo Fakfak Bahas Kamtibmas, Dandim Ingatkan Nilai Kebangsaan

29 November 2025 - 18:38

Trending di Berita
WhatsApp
error: