Menu

Mode Gelap
Badarudin Heremba Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama Saat Reses di Fakfak Yonif TP 808/Mbaham Matta Gelar Rapid Test Malaria dan HIV: Wujud Nyata Kepedulian Kesehatan Prajurit dan Masyarakat Fakfak Bimtek Budidaya Pala Tomandin untuk Anak Milenial: Langkah Strategis Perkuat Brand “Pala Unggul Fakfak” Polres Fakfak Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Pemkot Ambon Gelar Pengenalan Metode Skrining Kanker Serviks dengan HPV DNA TP-PKK Kota Ambon Dorong Sekolah Bebas dari Kekerasan

Opini

Bagaimana Pemuda Menyikapi Pilkada 2024 ?

badge-check


					(Foto: EM/Ilustrasi). Perbesar

(Foto: EM/Ilustrasi).

Oleh: Ismail Weripang, S.IP

Negarawan Muda

EMBARANMEDIA.COM – Keterlibatan generasi muda dalam pilkada Fakfak 2024 diharapkan untuk meminimalisir hal-hal negatif, seperti hoax dan juga propaganda di media sosial yang dapat memecah belah berbagai pihak, yang berdampak buruk bagi pesta demokrasi Pilkada 2024.

Semboyan Satu tungku tiga batu rasanya perlu di tanamkan dalam setiap jiwa masyarakat Fakfak bahwa walaupun perbedaan Pilihan politik tidak membuat kita goyah dan terpecah belah. generasi muda di harapkan mampu memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Fakfak.

Generasi muda tidak hanya berperan sebagai Pemilih tetapi juga melibatkan dirinya sebagai bagian penyelenggaraan pilkada 2024, mulai dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS), Menjadi seorang penyelenggara Pilkada artinya siap untuk menjadi bagian dari integral dari proses demokratisasi. Menjadi tim pemenangan calon bupati dan calon wakil bupati Fakfak memberikan pengalaman kepada generasi muda tentang dinamika perpolitikan dan menghindari politik uang.

Generasi muda cenderung lebih peduli terhadap isu isu sosial, lingkungan dan juga pendidikan, generasi muda ingin adanya perubahan positif bagi masyarakat Fakfak, Generasi muda juga aktif dalam mempertahankan hak suara.

Suara generasi muda sangat penting dalam Pilkada karena mereka adalah kelompok yang paling banyak terpengaruh oleh kebijakan pemerintah. Selain itu, generasi muda juga memiliki pandangan yang berbeda tentang isu-isu penting yang mempengaruhi negara kita.

Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk menggunakan hak suara mereka dan memastikan bahwa suara mereka didengar dalam Pilkada 2024.

Generasi muda cenderung mendambakan pemimpin yang memperhatikan isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan lingkungan, hukum, ekonomi keadilan dan kesejahteraan masyarakat, serta memiliki visi untuk masa depan suatu daerah, lebih khususnya Kabupaten Fakfak. Pemimpin yang memiliki jiwa keteladanan serta memberikan citra baru dan tulus kepada rakyatnya.

Generasi muda berharap agar Pilkada 2024 menjadi pemilu yang adil, demokratis, dan transparansi. Hingga banyaknya suara generasi muda sebanding dengan apa yang di impikan oleh para generasi muda, Pemimpin yang bertanggung jawab terhadap Rakyatnya.

Penting untuk dicatat bahwa pemilihan calon yang tepat tidak hanya tanggung jawab penyelenggara Pilkada, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pemantau Pilkada, media massa, dan masyarakat perlu terus ditingkatkan guna menciptakan Pilkada yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Baca Lainnya

Refleksi Pemuda: Menyala Kembali Api Perjuangan HMI Dalam Arus Zaman

29 Oktober 2025 - 09:11

Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Pulang

29 Oktober 2025 - 09:01

BLT dan Magang Nasional, Solusi Cepat tapi Tak Tepat

24 Oktober 2025 - 06:21

Akademisi Fakfak, Marthen Pentury: Masalah Air Bersih Tak Kunjung Tuntas, Ini Trauma Kolektif Masyarakat

23 Oktober 2025 - 19:10

Hakikat Berpikir dalam Pandangan 3 Ideologi

21 Oktober 2025 - 08:54

Trending di Opini
WhatsApp
error: