Menu

Mode Gelap
DPP UAA: Konflik Liang Tidak Bisa Ditoleransi, Pelaku dan Aktor Inteletual Harus Ditangkap! Drama Jelang Undian Piala Dunia 2026: Iran Pilih Datang, Bukan Boikot Ribuan Warga Fakfak Padati Pawai Santa Claus, Bupati Ingatkan Makna Natal dan Kebersihan Kota Perkuat Ketahanan Pangan, TP-PKK dan Persit KCK Canangkan Budidaya Cabai di Fakfak Dorong ISPO, Pemda Fakfak Siapkan Industri Sawit Berkelanjutan di Bomberay–Tomage Polinef Ciptakan Mesin Es Balok Ramah Lingkungan untuk Nelayan

Uncategorized

Ahmad Nausrau Harap Seminar Islam Masuk Tanah Papua di Fakfak Dapat Akhiri Serangkaian Seminar Sebelumnya

badge-check


					Ahmad Nausrau Harap Seminar Islam Masuk Tanah Papua di Fakfak Dapat Akhiri Serangkaian Seminar Sebelumnya, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Ahmad Nausrau Harap Seminar Islam Masuk Tanah Papua di Fakfak Dapat Akhiri Serangkaian Seminar Sebelumnya, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Seminar Nasional, sejarah Islam masuk di Tanah Papua yang dilaksanakan di kabupaten Fakfak diharapkan mengakhiri serangkaian seminar-seminar sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat, Hi. Ahmad Nausrau dalam sambutannya di acara seminar tersebut, di Gedung Winder Tuare Fakfak Papua Barat, Sabtu (11/01/2025).

“Insyaallah kita harapkan seminar ini mengakhiri serangkaian perjalanan panjang seminar-seminar sebelumnya,”harap Ahmad Nausrau.

Menurut Nausrau, pembahasan tentang Islam masuk ditanah Papua ini sudah cukup lama. Mulai dari seminar-seminar, buku, dan berbagai tulisan dimedia.

“Berbagai macam Refrensi, survei, dan kajian-kajian inilah yang pada akhirnya bisa mengambil kesimpulan, Kira-kira kapan Islam masuk ditanah Papua,”kata Ahmad Nausrau.

Dikatakannya lebih lanjut, pada tahun 2018 Majelis Ulama Indonesia yang pada saat itu dipimipin oleh K.H. Ma’ruf Amin, melakukan penelitian dan tersebar di seluruh pelosok Papua Barat, dari penelitian tersebut menghasilkan sebuah buku dengan judul “Moderasi Beragama”.

“Kami MUI Papua Barat, pada tahun 2018 kita melaksanakan penelitian, bahkan tim yang turun keliling seluruh pelosok Papua Barat. Yang kemudian kita sepakati untuk dijadikan momentum Islam masuk di tanah papua bertepatan dengan Rakernas MUI di Raja Ampat pada saat itu,”jelas Ahmad Nausrau

“Pak K.H. Ma’ruf Amin, yang menjadi ketua umum pada saat itu. Dan itu merupakan Rakernas terakhir yang mengantarkan beliau sebagai Wakil Presiden RI pada saat itu,”tambah Ahmad Nausrau.

Nausrau mengatakan, tentu sejarah panjang ini tak lepas dari berbagai sumber dan kajian-kajian yang mendalam, baik itu datang dari Tidore, Aceh, India dan Arab.

“Namun pada kesimpulannya, Islam masuk di Papua melalui mubaligh Aceh bernama Abdul Ghafar pada 1360-1374,”pungkasnya.

Baca Lainnya

MUI Fakfak Imbau Warga Jauhi Pergaulan Bebas Cegah HIV

1 Desember 2025 - 14:18

Wewowo Fakfak Bahas Kamtibmas, Dandim Ingatkan Nilai Kebangsaan

29 November 2025 - 18:38

Puluhan Calon Jemaah Haji Fakfak 2026 Gagal Berangkat, Ada Apa dengan Kuota Haji?

27 November 2025 - 16:20

Sambut Natal, Fakfak Gelar Lomba Pondok Hias Bernuansa Kebersamaan

24 November 2025 - 15:27

Babinsa di Fakfak Papua Barat Bantu Terangi Kampung Tetar

13 November 2025 - 16:09

Trending di Papua Barat
WhatsApp
error: