Pelajar di Fakfak Sampaikan Terima Kasih kepada Presiden RI atas Program Makanan Bergizi Gratis

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Para pelajar di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas peluncuran program makanan bergizi gratis yang telah memberikan dampak positif bagi kesehatan dan semangat belajar mereka.

Program ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda di Indonesia termasuk Kabupaten Fakfak.

Program ini dari Badan Gizi Nasional yang bermitra dengan Yayasan Lentera Henggi Fakfak (Yatefa) dan CV. Kencana Boga Fakfak dimana dalam pelaksanaannya sebanyak 1012 siswa dari tingkat TK/Paud, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama di Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak menerima makanan bergizi secara rutin setiap hari sekolah.

Didampingi dari Badan Gizi Nasional, Yayasan, para guru dan Bhabinkamtibmas Polres Fakfak, para siswa- siswi dengan sontak mengucapkan.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden karena kami sekarang bisa makan makanan yang sehat di sekolah. Saya jadi lebih semangat belajar karena badan saya terasa lebih kuat,” ujarnya.

Bhabinkamtibmas Polres Fakfak Aiptu Hermanto dan Bripka Umar Sibali mengatakan, program ini sangat membantu anak-anak di wilayah binaannya di Fakfak.

“Tidak hanya mengurangi beban orang tua, tetapi juga memastikan gizi anak-anak terpenuhi sehingga mereka bisa lebih fokus belajar, dan kami Polri siap mengawal program ini sehingga berjalan dengan aman dan lancar. “ujar Pak Bhabin.

Selain membantu meningkatkan kesehatan pelajar, program ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal melalui pengadaan bahan makanan dan tenaga pendukung yang terlibat dalam distribusi.

Program makanan bergizi gratis ini diharapkan terus berlanjut dan diperluas ke distrik- distrik lain, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Masyarakat Fakfak berharap agar program serupa dapat dijadikan contoh untuk keberhasilan pembangunan di daerah terpencil lainnya.