EMBARANMEDIA.COM, AMBON – Bertatap muka untuk pertama kalinya dengan ASN Pemkot Ambon, Raja/Kades, Lurah, Selasa (4/03/2025) di Ballroom Maluku City Mall (MCM). Wali kota Bodewin M. Wattimena dan Wakil Wali Kota (Wawali) Ely Toisuta menyampaikan, sejumlah persoalan yang mesti dituntaskan dalam waktu dekat.
Wattimena mengatakan, salah satu tantagan besar yang dihadapi adalah persoalan sampah. Plehnya itu, dirinya akan menyiapkan anggaran untuk perbaikan tempat pembungan sampah (TPS) di seluruh kota ambon.
“Pemkot juga berencana menambah 10 unit truk sampah guna meningkatkan sistem pengangkutan sampah di kota Ambon,” kata Bodewin.
Ada pun beberapa poin penting yang disampaikan Walikota Ambon Bodewin Wattimena diantaranya untuk seluruh ASN pentingnya menjalankan tugas dengan disiplin dan bertanggung jawab.
“Seluruh program dan kebijakan lima tahun ke depan harus sejalan dengan visi Ambon yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan,” ujar Bodewin.
Di bidang transportasi, penataan ulang Pasar Mardika juga menjadi prioritas guna mengatasi kemacetan. Pedagang tidak lagi diperbolehkan berjualan di badan jalan atau dalam terminal. Satpol PP akan ditugaskan untuk menertibkan area pasar demi kelancaran lalu lintas.
Di bidang pengelolaan keuangan, Pemkot Ambon berkomitmen untuk memperbaiki status laporan keuangan agar tidak lagi berstatus “disclaimer.” serta melunasi hutan yang hingga kini masih berada di pihak ketiga.
“Untuk itu efisiensi, tidak lagi bisa dihindari. Beberapa agenda studi banding ditiadakan, bila tidak penting. Penghematan harus dilakukan disesuaikan pada semua sektor, tanpa terkecuali,” tegas Bodewin.
Untuk meningkatkan efisiensi anggaran, Pemkot juga kata Bodewin mengurangi anggaran perjalanan dinas sebesar 50% serta menghemat belanja alat tulis kantor.
Wakil Walikota Ambon, Elly Toisuta, pada kesempatan tersebut juga mengajak seluruh ASN dan Non-ASN untuk bekerja sama dalam membangun kota yang lebih baik.
“Kemajuan kota ini bukan hanya tanggung jawab kami sebagai pemimpin, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua,” tandas Ely Toisutta.
Dia menegaskan bahwa disiplin menjadi kunci utama dalam membangun kota. ASN dan Non-ASN diharapkan tidak hanya mengucapkan kesiapan mereka secara lisan, tetapi juga membuktikannya dengan tindakan nyata.
“Pemkot Ambon akan menjalankan 17 program prioritas guna mewujudkan Ambon yang lebih maju, aman, nyaman, indah, dan sejahtera,” tegas Ely Toisutta. (EM/klikmaluku)