Menu

Mode Gelap
Bupati Samaun Beberkan Kesiapan Pemda Menuju Peresmian Pasar Thumburuni Papan Atas Liga Italia Makin Sengit! Inter Milan Menang, Napoli Tertahan Barcelona Sukses Kandaskan Real Madrid 5-3 Pada Laga El Clasico Prayogo Bagus Kusuma Kembali Nahkodai DPC HPI Fakfak Momen Malming, Saleh Siknun dan Dokter Alwan Makan Bersama dan Berikan Motivasi ke Puluhan Casis Fakfak Bupati Samaun Turun Lapangan Atasi Kelangkaan Beras dan Gula di Pelabuhan Fakfak

Fakfak Terkini

Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai

badge-check


					Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Polemik terkait ancaman penghentian aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Fakfak oleh pemilik hak Ulayat memasuki babak baru. Selasa (29/4/2025), rapat tertutup digelar di Ruang Rapat Kantor KSOP Kelas IV Fakfak.

Pantauan Embaranmedia.com, rapat yang dimulai pukul 10.00 WIT ini melibatkan Pemerintah Daerah, Polres Fakfak, Kodim 1803/Fakfak, Korem 182/JO dan Lanal Fakfak, serta pemilik PT Ndari Cahaya Papua yang juga adalah pemilik hak ulayat Clifford H. Ndandarmana.

Sejak pagi, suasana di sekitar kantor KSOP Fakfak tampak cukup ramai. Beberapa kendaraan dinas terlihat terparkir di halaman kantor, sementara peserta rapat langsung menuju ruang pertemuan tanpa memberikan komentar kepada media.

Rapat berlangsung secara tertutup. Hingga berita ini diturunkan, jalannya rapat masih terus berlanjut tanpa ada informasi resmi yang disampaikan kepada publik. Media dan masyarakat hanya bisa memantau dari luar, mengingat ketatnya pengamanan di sekitar area rapat.

Situasi di Pelabuhan Fakfak sendiri masih berlangsung normal, meski aktivitas bongkar muat terlihat berjalan lebih hati-hati sambil menunggu kejelasan hasil rapat.

Polemik ini mencuat setelah pemilik hak ulayat Pelabuhan Fakfak menyampaikan ancaman penghentian aktivitas bongkar muat kontainer pada 1 Mei 2025 mendatang, apabila tidak ada penyelesaian yang adil terkait pengelolaan pelabuhan.

Hingga saat ini, harapan besar tertuju pada hasil rapat untuk menghasilkan solusi terbaik demi menjaga stabilitas aktivitas pelabuhan dan roda perekonomian di Kabupaten Fakfak. (EM/AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cipta Situasi Kamtibmas Yang Kondusif, Pospol Kramomongga Patroli Dialogis

8 Mei 2025 - 13:32

Dinas Perkebunan Fakfak Rilis Harga Pala Tomandin: Masih Tetap Stabil

1 Mei 2025 - 21:29

Komunikasi Sosial Jadi Sarana Efektif Dalam Jaga Hubungan Harmonis Antara TNI dan Masyarakat di Kramomongga

1 Mei 2025 - 19:11

Arif Rumagesan Bacakan Pernyataan Sikap Masyarakat Fakfak: Kami Setia Kepada NKRI Sampai Mati

1 Mei 2025 - 17:54

Dewan Adat Fakfak Soroti Pelindo dan KSOP: Kemandirian Anak Adat Harus Didukung!

1 Mei 2025 - 07:34

Trending di Fakfak Terkini
WhatsApp
error: