Menu

Mode Gelap
PSSI Fakfak Tegaskan Tak Ada Dualisme Kepengurusan Desa Negeri Lama Dinobatkan sebagai Replika Desa Anti Korupsi Diskominfosandi Ambon Perkuat Literasi Digital Pelajar SMPN 7 Ambon Kodim 1803/Fakfak Gelar Touring Baksos: Satukan Langkah, Tebar Kebaikan hingga Pelosok Kampung Abdul Rahman Tegaskan Komitmen Turun Lapangan: Aspirasi Masyarakat Harus Dikawal Sampai Tuntas Generasi yang Terluka

Nusantara & Dunia

Danrem Kolonel Inf Irwan Budiana Ingatkan Generasi Muda, 1 Mei Adalah Momen Bersejarah

badge-check


					Danrem Kolonel Inf Irwan Budiana Ingatkan Generasi Muda, 1 Mei Adalah Momen Bersejarah , (Foto: EM/AZT). Perbesar

Danrem Kolonel Inf Irwan Budiana Ingatkan Generasi Muda, 1 Mei Adalah Momen Bersejarah , (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Komandan Resor Militer Danrem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana menyebutkan, Kegiatan 1 Mei adalah sebuah momentum yang harus disebar luaskan, ingatkan kepada generasi muda bahwa 1 Mei pada 1963 adalah momen bersejarah kembalinya Papua atau Irian Barat ke pangkuan NKRI.

“Nah, ini yang harus kita syukuri, kenapa kembalinya, karena kita memang dalam satu wilayah dari sejak Nusantara, Penjajahan Belanda dan Jepang, pada saat jepang di bom maka sekutu yang menang akan melucuti senjata, pada saat sekutu mau melucuti senjata, belanda dompleng ikut numpang di sekutu. Pada saat itu sungguh luar biasa Pemuda Soekarno yang akhirnya menjadi Presiden pertama kita sudah memproklamirkan kemerdekaan di 17 Agustus, otomatis sekutu pun harus menyerahkan bekas jajahan jepang kepada indonesia,”jelas Danrem Kolonel Inf. Irwan Budiana kepada awak media saat diwawancarai di Ruang Terbuka Hijau, Kamis (01/05/2025).

Lebih lanjut Danrem 182/Jazira Onim menjelaskan bahwa, saat itulah tadi karena belanda dompleng, tidak mau menyerahkan wilayah Indonesia khususnya Irian Barat.

“Itu jalan ceritanya yang harus kita semua tau, kemudian Belanda tidak mau menyerahkan itu, dan akhirnya menderikan Negara Boneka. Ini yang jangan dibalik-balik, yang kita peringati adalah 1 Mei kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI, bukan 1 Desember, 1 desember adalah pembentukan negara boneka oleh Belanda, ini harus diluruskan sejarah ini,”tegas Danrem.

Kolonel Inf. Irwan Budiana mengungkapkan rasa syukurnya kepada seluruh masyarakat Fakfak, Pemuda Fakfak dan pelaku sejarah yang telah menyuarahkan momen sejarah 1 Mei hari ini.

“Yang kita memperingati adalah 1 Mei bukan 1 Desember, dan ini sejarahnya kalau Irian Barat itu kembali ke pangkuan NKRI bukan diserahkan tetapi dikembalikan dengan adanya Trikora rebut kembali Irian Barat ke NKRI,”ujarnya.

Ia juga menekankan pesan kepada  Generasi Muda Fakfak bahwa harus tau sejarah ini 1 Mei kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI.

“Bukan saja hanya tau sejarahnya tetapi isilah hidup dengan baik, belajarnya dengan baik dan tekun karen,  Generasi muda saat ini yang akan meneruskan kita, dan tentunya jangan lupakan sejarah, pondasi yang kuat dan harus kokoh,”pesan Danrem. (EM/AZT).

 

Baca Lainnya

Dari Fakfak ke Jakarta: Kue Sifon Pala Jadi Ikon Baru Olahan Pala Nusantara

17 Oktober 2025 - 15:57

Membangun 1.000 Desa Nelayan: Langkah Nyata Menuju Indonesia Maritim

17 Oktober 2025 - 15:42

Pemerintah Serius Basmi Kejahatan SDA, Presiden Serukan Lanjutkan Penegakan Hukum

6 Oktober 2025 - 15:23

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila: Membumikan Nilai-Nilai Luhur untuk Generasi Bangsa

1 Oktober 2025 - 10:19

Disambut Hangat di Amsterdam, Presiden Prabowo Awali Misi Perkuat Diplomasi Indonesia-Belanda

26 September 2025 - 13:39

Trending di Nusantara & Dunia
WhatsApp
error: