Menu

Mode Gelap
PSSI Fakfak Tegaskan Tak Ada Dualisme Kepengurusan Desa Negeri Lama Dinobatkan sebagai Replika Desa Anti Korupsi Diskominfosandi Ambon Perkuat Literasi Digital Pelajar SMPN 7 Ambon Kodim 1803/Fakfak Gelar Touring Baksos: Satukan Langkah, Tebar Kebaikan hingga Pelosok Kampung Abdul Rahman Tegaskan Komitmen Turun Lapangan: Aspirasi Masyarakat Harus Dikawal Sampai Tuntas Generasi yang Terluka

Opini

Fakfak Butuh Prioritas: Bukan Kendaraan Dinas Yang Berlebihan

badge-check


					Fakfak Butuh Prioritas: Bukan Kendaraan Dinas Yang Berlebihan Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Salah Satu Akademisi, Muhammad Amin Wadjo menyoroti Pemerintah Kabupaten Fakfak tentang penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  yang saat ini masih terjebak dalam Pola lama.

“Pemerintah Daerah Fakfak sepertinya terjebak dalam pola lama yang tidak sesuai dengan realitas lapangan. Pengadaan kendaraan dinas yang dilakukan setiap tahun menimbulkan pertanyaan tentang prioritas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas,”kata Amin Wadjo kepada media ini via Whatshaap, Kamis (01/05/2025).

Menurutnya, dengan panjang jalan yang hanya beberapa kilometer dan lebar jalan yang sempit, serta banyaknya rumah yang dibangun di atas badan jalan, pengadaan kendaraan dinas terkesan tidak efektif dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kota Fakfak yang kecil dan padat semakin terasa sumpek dengan banyaknya kendaraan dinas yang beroperasi,”ujarnya.

Amin Wadjo mengatakan, pengadaan 1 unit kendaraan dinas, sama dengan membuat program padat karya yang mampu mempekerjakan puluhan bahkan ratusan orang kampung.

Dari hal itu, Ia juga berharap adanya program dan penggunaan APBD yang lebih di Prioritaskan untuk pembangunan Kabupaten Fakfak yang lebih baik kedepan. (EM/AZT).

Baca Lainnya

Generasi yang Terluka

20 November 2025 - 14:04

Refleksi Pemuda: Menyala Kembali Api Perjuangan HMI Dalam Arus Zaman

29 Oktober 2025 - 09:11

Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Pulang

29 Oktober 2025 - 09:01

BLT dan Magang Nasional, Solusi Cepat tapi Tak Tepat

24 Oktober 2025 - 06:21

Akademisi Fakfak, Marthen Pentury: Masalah Air Bersih Tak Kunjung Tuntas, Ini Trauma Kolektif Masyarakat

23 Oktober 2025 - 19:10

Trending di Opini
WhatsApp
error: