EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han, Komandan Korem 182/Jazira Onim, pimpin Upacara Bendera Merah Putih Bulanan di Makodim 1803/Fakfak, Papua Barat, Senin, (19/05/25).
Dihadapan Seluruh Prajurit Korem 182/Jazira Onim, Personel Kodim 1803/Fakfak, dan Personel Subdenpom Fakfak serta PNS Kodim 1803/Fakfak, Kasrem 182/JO Bacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
“Saat ini kita tengah memasuki babak baru dalam penguatan fungsi pertahanan dan perluasan peran TNI dalam menjawab berbagai persoalan bangsa. Disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI merupakan tonggak transformasi strategis yang menegaskan komitmen negara terhadap modernisasi sistem pertahanan. TNI AD mendukung penuh pelaksanaan Undang Undang ini, serta memastikan setiap prajurit memahami dan mengimplementasikannya dengan disiplin dan rasa tanggung jawab tinggi.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap reformasi internal dan mendukung kebijakan efisiensi nasional, seluruh satuan jajaran TNI AD diarahkan untuk tidak menyelenggarakan kegiatan seremonial maupun kegiatan lain yang tidak memiliki nilai strategis signifikan.
Langkah ini merupakan kontribusi nyata institusi dalam mendukung penghematan anggaran negara, tanpa mengganggu pelaksanaan tugas pokok. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kesiapan operasional dan kemampuan prajurit melalui peningkatan frekuensi dan kualitas program latihan, serta pembangunan dan optimalisasi sarana prasarana latihan secara berkelanjutan. Kesemuanya ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat profesionalisme dan efektivitas dalam menghadapi dinamika ancaman yang terus berkembang.
Selain itu, kita harus terus memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan Satgas Operasi merupakan prioritas yang tidak boleh diabaikan. Dukungan logistik, personel, maupun elemen pendukung lainnya harus disiapkan secara tepat waktu dan proporsional agar setiap tugas dapat dijalankan dengan aman dan optimal.
Di sisi lain, peningkatan kesejahteraan prajurit dan ASN TNI AD juga harus terus diupayakan secara berkelanjutan. Untuk memenuhi kebutuhan internal satuan, pendekatan swakelola dan swadaya tetap menjadi pilihan strategis yang dilaksanakan secara akuntabel dan efisien. Sejalan dengan itu, perhatian penuh juga diberikan terhadap pelaksanaan program perumahan TWP agar dapat membantu kesejahteraan prajurit dalam menyediakan hunian yang layak, nyaman, dan terjangkau.
Sebelum mengakhiri amanat ini, Sebagai pengingat, teruslah menjadi prajurit dan ASN TNI AD yang berpikir tajam, berwawasan luas, serta bertindak dengan arif dan penuh tanggung jawab. Bangun daya pikir yang kritis melalui budaya membaca dan belajar tiada henti. Jadilah pribadi yang tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga kuat dalam moral dan bijak dalam setiap keputusan.
Demikian amanat saya. Selamat menjalankan tugas, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI Angkatan Darat, bangsa dan Negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai. (EM/Panrem 182/JO).