Menu

Mode Gelap
Fakfak Bersiap Sambut 8 Agustus: Peringatan Islam Masuk Papua Angkat Tiga Situs Sakral Bupati Fakfak Launching Program Strategis “Pala Unggul”, Serahkan 2.200 Bibit dan Insentif Rp110 Juta Gerak Cepat Dinas Perkebunan Fakfak Respon Kelompok Pemuda Tetar, Siapkan 1.400 Bibit Pala 36 Tim Siap Bertarung di Turnamen Bola Voli Kejari Cup 2025 Kaimana Bantuan Pangan Pemerintah di Fakfak Akan Segera Didistribusikan dalam Hitungan Hari Berdayakan Warga Pesisir Fakfak, Karim Kramandondo Bangun Usaha Kepiting Bakau di Tanah Papua

Ekonomi

Pasar Sosar Distrik Kokas Makin Sepi Pembeli, Pedagang: Dari Pagi Sampai Sore Seperti Ini

badge-check


					Pasar Sosar Distrik Kokas Makin Sepi Pembeli, Pedagang: Dari Pagi Sampai Sore Seperti Ini, (Foto: EM/Ismail Weripang). Perbesar

Pasar Sosar Distrik Kokas Makin Sepi Pembeli, Pedagang: Dari Pagi Sampai Sore Seperti Ini, (Foto: EM/Ismail Weripang).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Akhir-akhir ini Pasar sosar Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat makin sunyi pembeli. Para Pedagang yang notabenenya hidup dari jualan sayur, ikan, dan lainnya mengeluh soal pembeli yang kurang bahkan tidak ada sama sekali.

“Dari pagi sampai sore seperti ini, tidak ada pembeli. Coba tanya saja tukang ojek atau penjual-penjual disini, semua punya keluhan yang sama,”kata salah satu mama-mama pedagang yang enggan menyebut namanya kepada wartawan embaranmedia.com di Pasar Sosar, Jumat (23/05/2025).

Berdasarkan telusuran media ini dilapangan, bukan hanya mama-mama pasar yang merasakan dampak dari keterlambatan pencarian dana kampung baik itu datang dari APBD maupun APBN, namun disegala lini masyarakat yang hidup dikampung-kampung merasakan hal yang sama.

“Lebaran kemarin kami hanya punya air panas kosong. Mau jualan siapa yang mau beli? Tidak ada pembeli disini,”ungkap salah satu mama pedagang sayuran di Pasar Sosar.

Ia berharap sekali keresahan ini dapat didengar oleh Pemerintah Kabupayen Fakfak  dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Fakfak untuk mencari solusi dan jalan keluar bagi masyarakat yang hidup di kampung-kampung.

“Harapannya Bapak Bupati bisa mendengar keluhan Kami. Kasia kami, tolong perhatikan kami juga,”harapnya.

Kemudian, Informasi yang beredar dan berhasil diterima media ini bahwa keluhan warga pedagang tersebut akibat dari terlambatnya pencarian dana-dana kampung, sehingga membuat perputaran ekonomi dipasar dan dikampung-kampung mandek. (EM/IW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Berdayakan Warga Pesisir Fakfak, Karim Kramandondo Bangun Usaha Kepiting Bakau di Tanah Papua

10 Juli 2025 - 16:21

Dinas Perkebunan Fakfak Sidak Grosir Pala, Pastikan Kualitas dan Legalitas Terjaga

5 Juli 2025 - 14:56

Dinas Perkebunan Fakfak dan Yayasan Kaleka Dorong Hilirisasi Pala Patimburak Menuju Pasar Ekspor

5 Juli 2025 - 14:45

Distrik Pariwari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih Jelang Pertemuan Nasional 12 Juli 2025

4 Juli 2025 - 16:34

Harga Pala Fakfak Tetap Stabil dan Menguntungkan hingga Awal Juli 2025

2 Juli 2025 - 12:26

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: