EMBARANMEDIA.COM, KOTA AMBON – Salah satu Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Maluku, Immawan Adli merasa geram dengan Kepemimpinan DPD IMM Maluku periode saat ini.
Pasalnya, selama satu Periode berjalan DPD IMM Maluku yang dipimpin oleh Immawan Abu bakar Mahu dinilai tidak ada progres, begitupun dengan pengurusnya.
“Sering kali kader IMM Maluku baik cabang bahkan komisariat kerap melontarkan kritikan dan sarana terhadap Kepenguruasan DPD IMM Maluku akan tetapi seolah-olah tidak di dengar oleh Ketua Umum dan pengurusnya,”ungkap Immawan Adli kepada media ini, Selasa (27/05/2025) siang.
Adli mengungkapkan, dirinya merasa geram dengan Ketum DPD dan pengurusnya, pasalnya tidak ada progres yang ditunjukan padahal kita sering melihat Ketua DPD berlenggang menggunakan jas IMM bersilatuhrahimm di berbagai instansi.
“Akan tetapi tidak ada hasil yang ditunjukkan, yang ditunjukkan cuman foto di cafe-cafe, foto dengan pejabat publik kemudian mempostingnya di story-story, begitu juga setiap kritikan yang dimasukan tidak pernah untuk di dengar,”ujarnya.
Ia pun menilai, kegagalan terbesar DPD IMM Maluku adalah ketika ditunjuk sebagai tuan rumah dalam tanwir IMM tahun 2024 tetapi tidak mampu menjalankannya.
“Selain dari itu DPD juga dinilai gagal karena tidak mampu untuk menyediakan satu sekretariat untuk keperluan organisasi di tingkat DPD,”tandasnya.
Ia mengatakan, sudah hampir 3 tahun lebih kepemimpinan ini berjalan belum juga ada Musda.
“Padahal yang kita ketahui kepemimpinan DPD IMM Maluku untuk satu Periode itu hanya 2 tahun lamanya akan tetapi periode kali ini sudah hampir masuk 4 tahun, maka yang kena dampak adalah Muscab dan muskom juga di tunda, kalau begini terus kita bisa mematikan regerasi dalam kepemimpinan ini,”ujarnya.
Adli berharap, kepada DPP IMM untuk segera turunkan karateker DPD IMM Maluku dan segera jalankan Musda DPD.
“Kami merasa bahwa DPP juga seolah-olah Diam dengan ini semacam tidak ada evaluasi kepada Ketua DPD atau semacam tidak ada tekanan dari DPP soal hal ini yang membuat kami merasa kecewa dengan DPP,”pungkasnya. (EM/IA).