Menu

Mode Gelap
Keterlambatan Pencairan Beasiswa 1.000 Mahasiswa, Begini Penjelasan Disdikpora Fakfak!! Badarudin Heremba Serap Aspirasi Pemuda Fakfak dalam Reses Perdana Ratusan Peserta Meriahkan Festival Pesona Kota Pala 2025 IPMAFAK Makassar Desak Transparansi Disdikpora Fakfak Soal Beasiswa 1.000 Mahasiswa Baharudin Lahadalia: Turnamen Voli Bupati–Wakil Bupati Cup 2025 Jadi Ajang Cari Bibit Unggul Fakfak Polres Fakfak Ungkap Penemuan Rangka Manusia di Tengah Kota

Papua Barat

HMI Sorong Kecam Kekerasan dalam Aksi Mahasiswa di Kampus UNIMUDA

badge-check


					HMI Sorong Kecam Kekerasan dalam Aksi Mahasiswa di Kampus UNIMUDA Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, SORONG — Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA) di halaman kampus pada Rabu sore, 21 Mei 2025, berujung ricuh. Kericuhan dipicu oleh penolakan massa aksi terhadap rencana pengalihan Gedung Malak menjadi Fakultas Kedokteran, yang membuat mahasiswa penghuni gedung tersebut terpaksa dipindahkan.

Di tengah kekacauan itu, terjadi aksi pengeroyokan terhadap salah satu mahasiswa yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Muhammad Taufik. Ia mengaku menjadi korban pemukulan dan menduga kuat bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh provokasi dari seorang oknum dosen.

“HMI tidak akan tinggal diam. Ini bukan soal pribadi, tapi sudah menyangkut marwah organisasi dan dunia akademik. Apalagi, kalau benar ada dosen yang menjadi dalangnya,” ujar Taufik kepada wartawan.

Ketua Umum HMI Cabang Sorong, Mukhlis Rumadan, mengecam keras insiden tersebut. Ia menilai tindakan pengeroyokan sebagai bentuk premanisme yang tak pantas terjadi di lingkungan kampus.

“Kalau dunia akademik dirusak oleh tindakan-tindakan brutal seperti ini, apalagi melibatkan oknum pendidik, maka ini adalah alarm bahaya. Kami akan menempuh jalur hukum,” tegas Mukhlis.

HMI Sorong, lanjutnya, telah melakukan audiensi dengan pihak kepolisian dan mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap para pelaku, termasuk pihak yang diduga menjadi provokator.

“Kami minta polisi bertindak cepat. Jangan sampai premanisme tumbuh subur di kampus. Ini mencoreng nilai-nilai pendidikan itu sendiri,” tambahnya.

Mukhlis juga mendesak Rektor UNIMUDA, Dr. Rustamaji, untuk segera mencopot oknum dosen yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Menurutnya, seorang dosen seharusnya menjadi teladan, bukan justru menjadi pemicu pertikaian di tengah mahasiswa. (EM/Red).

Baca Lainnya

Badarudin Heremba Serap Aspirasi Pemuda Fakfak dalam Reses Perdana

4 November 2025 - 13:10

Kapolda Papua Barat Bersama Forkopimda Sambut Kedatangan Pimpinan Komisi XII DPR RI di Manokwari

28 Oktober 2025 - 15:26

Letkol Inf Wahlin Rahman Kunjungi Koramil Kokas: Jaga Disiplin, Dekat dengan Rakyat

15 Oktober 2025 - 06:40

DPR Papua Barat Gelar RDP Bahas Ranperda Perubahan APBD 2025

30 September 2025 - 17:56

Pangdam XVIII/Kasuari Kunjungi Pos Satgas Yonif 410/Alugoro, Tegaskan Komitmen Jaga Kedaulatan di Papua Barat

24 September 2025 - 22:20

Trending di Berita
WhatsApp
error: