EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”, Pemerintah Kabupaten Fakfak menggelar apel pagi di halaman kantor bupati. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai serta perwakilan instansi terkait.
Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, dibacakan oleh Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, M.T. Dalam sambutannya, Donatus menegaskan bahwa seruan “Hentikan Polusi Plastik” bukan sekadar slogan, melainkan sebuah seruan aksi nyata untuk menjawab tantangan besar masa kini.
“‘Hentikan polusi plastik’ bukan hanya slogan semata, tetapi aksi nyata untuk menjawab tantangan di akhir zaman,” ujar Donatus saat membuka sambutan.
Ia juga menyoroti situasi polusi plastik di Indonesia yang kian memprihatinkan. Dampak dari sampah plastik sudah merambah berbagai aspek kehidupan dan lingkungan.
“Polusi plastik menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem laut. Burung dan ikan laut terancam, nelayan kehilangan sumber penghidupan, biaya pengelolaan sampah meningkat drastis, dan sektor pariwisata pun ikut terdampak,” jelasnya.
Mengutip data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2023, disebutkan bahwa total timbunan sampah di Indonesia mencapai 56,6 juta ton, di mana sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% merupakan sampah plastik.
“Ironisnya, hanya sekitar 39,01% dari total sampah yang terkelola dengan baik. Sisanya masih dibuang ke TPA dengan sistem open dumping atau dibakar secara terbuka, yang justru memperburuk kondisi lingkungan,” pungkasnya.
Kegiatan apel ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, demi keberlangsungan lingkungan hidup yang sehat dan lestari. (EM/IsmailWeripang).