EMBARANMEDIA.COM, KAIMANA – Politeknik Lengguru Kaimana kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dengan mengusung tema: “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa yang Mandiri dan Berdaya Saing”.
Program KKN ini berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai sejak 19 Mei hingga 19 Juni 2025, dan dipusatkan di Kampung Wamesa, Distrik Kambrau, Kabupaten Kaimana.
Direktur Politeknik Lengguru, Dr. Herningsih, M.M., melalui Asisten Direktur Kosta Van Harling, M.Pd., menyampaikan bahwa fokus utama KKN kali ini adalah pemberdayaan masyarakat kampung dengan menitikberatkan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami ingin program kerja yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, dimulai dari level dasar seperti masyarakat umum, sekolah dasar, hingga aparat kampung,” ujar Kosta.
Program-program yang diimplementasikan selama KKN juga disesuaikan dengan kebutuhan warga di Kampung Wamesa. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti hanya pada masa KKN, melainkan menjadi awal dari bentuk-bentuk pengabdian lanjutan dari pihak kampus.
Ketua kelompok KKN, Vera Agustina Womsior, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat masyarakat Wamesa.
“Puji Tuhan, kehadiran kami di Kampung Wamesa disambut dengan baik. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk menjalankan program kerja dengan semangat dan penuh sukacita,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan beberapa program utama yang dijalankan oleh tim KKN, antara lain:
-
Bidang Pendidikan
-
Fokus pada peningkatan literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
-
Penguatan kemampuan numerasi bagi anak-anak usia sekolah.
-
-
Bidang Kesehatan
-
Pelatihan pola hidup bersih dan sehat.
-
Edukasi tentang gizi seimbang untuk mencegah stunting.
-
Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS).
-
-
Bidang Pengembangan Keterampilan (Skill)
-
Pelatihan komputer dasar.
-
Pendampingan penyusunan dokumen administrasi kampung.
-
Selain itu, berbagai kegiatan pengabdian lainnya juga dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas masyarakat setempat.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Lengguru, Frans Wiran, menekankan pentingnya edukasi lingkungan dalam kegiatan KKN.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan sekitar. Tidak membuang sampah sembarangan adalah langkah awal agar anak cucu kita kelak masih bisa menikmati alam yang bersih dan lestari,” jelasnya.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, KKN di Kampung Wamesa diharapkan menjadi pondasi kuat dalam menciptakan desa yang lebih mandiri, sehat, dan siap bersaing di masa depan. (EM/MulyadiLetsoin).