EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Kepala Kampung Sekru, Distrik Pariwari, Saban Rumain, menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berlandaskan pada visi dan misinya. Ia menekankan bahwa pembangunan Kampung Sekru tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Ketika kita bicara tentang pembangunan, yang utama adalah pemberdayaan masyarakat. Sebagai kepala kampung, saya telah menetapkan arah kebijakan melalui pembentukan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam), Karang Taruna, serta kelompok PKK. Seluruh program ini didanai langsung dari dana kampung,” ujar Saban saat ditemui wartawan embaranmedia.com di Balai Kampung Sekru.
Menurutnya, keunikan Bumkam Sekru terletak pada proses pemilihan pengurus yang dilakukan langsung oleh masyarakat. Langkah ini diambil agar para pengurus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam mengelola keuangan, bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kemajuan kampung.
“Sebagai contoh, kami memiliki unit usaha seperti toko sembako, penjualan bensin, dan minyak tanah. Keuntungannya memang tidak besar, tapi yang terpenting adalah manfaat nyata yang bisa dirasakan langsung oleh warga,” jelasnya.
Selain itu, Karang Taruna juga diberdayakan dengan dukungan dana desa untuk menjalankan usaha jasa, seperti pencucian motor dan bengkel. Sementara itu, kelompok ibu-ibu PKK difasilitasi untuk mengembangkan kerajinan tangan seperti tikar, tomang, dan sisir bambu yang kini telah dipasarkan di berbagai kesempatan, termasuk dalam pameran.
“Semua ini bukan untuk dibanggakan, tapi merupakan hasil dari musyawarah kampung dan musrenbang. Program-program ini berjalan karena adanya partisipasi aktif dari masyarakat—mulai dari ibu-ibu, anak muda, hingga para tokoh kampung,” tambahnya.
Saban juga menyebut bahwa potensi sumber daya alam sekitar turut mendukung upaya pemberdayaan. Bahan baku seperti daun tomang dan bambu tersedia melimpah, tinggal dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi.
Menutup pernyataannya, Saban mengungkapkan rencana strategis untuk tahun 2025: membangun pasar kampung di lokasi yang mudah diakses, yakni di dekat jalan utama menuju bandara.
“Meskipun sederhana, pasar ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi warga dan juga memudahkan pengunjung yang datang. Ini adalah bagian dari langkah nyata kami dalam memajukan ekonomi lokal,” tutupnya.
Jurnalis : Ramli Rumbati || Editor : Redaksi Embaranmedia