EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi melantik Direktur Politeknik Negeri Fakfak serta tujuh pejabat fungsional dalam sebuah upacara di Graha Diktisaintek, Rabu (2/7/2025).
Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis Kemdiktisaintek dalam memperkuat tata kelola kelembagaan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kementerian.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk peneguhan amanah dan tanggung jawab besar.
“Pelantikan ini mengandung tanggung jawab besar untuk memimpin, mengarahkan, dan menciptakan perubahan positif bagi organisasi dalam mendukung visi dan misi Kemdiktisaintek,” ujarnya.
Ia berharap Direktur Politeknik Negeri Fakfak yang baru dilantik dapat menunjukkan komitmen dan kinerja unggul dalam pembangunan sumber daya manusia, pengembangan sains dan teknologi, serta pendidikan tinggi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Menteri Brian juga menekankan pentingnya peran strategis politeknik dalam mendukung agenda hilirisasi riset dan memperkuat kemitraan dengan dunia industri.
“Saya berharap Politeknik Negeri Fakfak terus menjalin kolaborasi erat dengan masyarakat dan dunia industri di sekitar kampus,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga berpesan kepada para pejabat fungsional yang dilantik agar menjalankan tugas secara profesional, objektif, dan bertanggung jawab sesuai dengan fungsi dan peran yang diemban.
Muhammad Nur resmi dilantik sebagai Direktur Politeknik Negeri Fakfak periode 2025–2029, menggantikan Muhammad Subhan. Pelantikan ini turut disertai penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan memorandum akhir jabatan sebagai bentuk transisi kepemimpinan yang tertib dan akuntabel.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Fauzan, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, serta sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemdiktisaintek. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.
Sumber: Humas Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi