Menu

Mode Gelap
Dokumen RTRW Tegaskan: Luas Wilayah Fakfak Masih 14.320 Kilometer Persegi Pemkab Fakfak dan Takalar Resmi Jalin Kemitraan Maritim di Empat Sektor Kunjungi Fakfak, Gubernur Dominggus Mandacan: Forkolimasi Jadi Perekat Kerukunan di Papua Barat Temukan Pesona Alam Fakfak Papua Barat: Reptil Eksotis dan Burung Surga Menantimu! Pohon Tumbang Tutup Jalan Utama di Depan Pelabuhan Polairud, BPBD Fakfak Bertindak Cepat Program Pala Unggul Tancap Gas, Dinas Perkebunan Fakfak Kejar Dana ABT

Pemerintahan

Program Pala Unggul Tancap Gas, Dinas Perkebunan Fakfak Kejar Dana ABT

badge-check


					Program Pala Unggul Tancap Gas, Dinas Perkebunan Fakfak Kejar Dana ABT, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Program Pala Unggul Tancap Gas, Dinas Perkebunan Fakfak Kejar Dana ABT, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak bergerak cepat untuk mengamankan peluang anggaran biaya tambahan (ABT) dari APBN Tahun 2025. Langkah ini dilakukan guna mempercepat realisasi Program Strategis Pala Unggul yang secara resmi telah dicanangkan oleh Bupati Fakfak pada 11 Juli 2025 di Distrik Teluk Patipi.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengusulkan kegiatan perluasan lahan pala seluas 200 hektare yang akan menjangkau 30 kampung sasaran. Usulan ini diajukan melalui skema ABT APBN 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor perkebunan unggulan daerah.

“Kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBD daerah untuk pengembangan komoditas pala. Oleh karena itu, kami dorong percepatan program ini melalui pendanaan pusat. Ini adalah bentuk komitmen mendukung Visi Misi Fakfak Membara (Membangun Bersama Rakyat),” ujar Widhi.

Ia menjelaskan bahwa setiap akhir tahun anggaran, biasanya tersedia alokasi ABT dari APBN yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program strategis nasional dan daerah. Namun, agar usulan tersebut disetujui, harus dipastikan telah memenuhi syarat readiness criteria atau kriteria kesiapan.

“Sekarang kami sedang dalam tahap verifikasi dan validasi untuk usulan ini. Kami juga tengah menyiapkan data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) di kampung-kampung potensial pengembangan pala,” tambahnya.

Sebagai bentuk kesiapan, Dinas Perkebunan Fakfak juga telah menyiapkan 35.000 bibit pala Tomandin bersertifikat yang disuplai dari penangkar benih lokal.

Lebih lanjut, Widhi mengungkapkan bahwa terbentuknya Koperasi Merah Putih di kampung-kampung menjadi peluang strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi berbasis komoditas pala.

“Melalui koperasi ini, kita dorong kelompok pekebun pala agar lebih mandiri dan terlibat aktif dalam pengembangan ekonomi kampung. Mudah-mudahan dukungan ABT APBN 2025 ini dapat segera terealisasi dan menjadi bagian dari sinergi pusat dan daerah untuk mewujudkan Fakfak sebagai sentra pala unggulan nasional,” pungkasnya.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dokumen RTRW Tegaskan: Luas Wilayah Fakfak Masih 14.320 Kilometer Persegi

16 Juli 2025 - 19:33

Paskibraka Fakfak 2025 Siap Dilatih, Kesbangpol Matangkan Persiapan

15 Juli 2025 - 16:15

Kantor Baru Distrik Fakfak Tengah Siap Diresmikan, Syukuran Digelar Bersama Warga

15 Juli 2025 - 14:55

Kampung Rangkendak Maksimalkan Dana Desa untuk BLT, Rumah Layak, dan Pendidikan

15 Juli 2025 - 14:29

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Digelar di Fakfak, Ini Target Utamanya!

14 Juli 2025 - 14:29

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: