EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak, Papua Barat, dan Pemkab Takalar, Sulawesi Selatan, resmi menjalin kerjasama strategis di empat sektor kemaritiman. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Bupati Fakfak Samaun Dahlan dan Bupati Takalar Daeng Manye dalam kunjungan resmi ke Fakfak.
Diawal sambutannya, Bupati Samaun Dahlan menyambut hangat kedatangan Bupati Takalar dan rombongan.
Ia menyebut kunjungan ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat sinergitas antar daerah yang memiliki kesamaan visi dalam mengelola potensi kemaritiman secara optimal dan berkelanjutan.
“Kunjungan Pak Bupati Takalar ke Fakfak merupakan bentuk nyata sinergi antara daerah yang memiliki visi serupa dalam memajukan potensi kelautan dan perikanan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Samaun.
Menurutnya, kerjasama ini merupakan langkah penting dalam menciptakan tata kelola sumber daya laut yang berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir melalui pendekatan kolaboratif antar daerah.
Adapun empat sektor utama yang menjadi fokus kerjasama meliputi: pertama, perikanan dan kelautan yang menekankan peningkatan hasil tangkap, industri pengolahan hasil laut, serta pemberantasan illegal fishing; kedua, pariwisata bahari yang berfokus pada pengembangan ekowisata dan olahraga air berbasis kelestarian lingkungan.
Sektor ketiga yaitu keselamatan pelayaran, dengan agenda peningkatan fasilitas keselamatan laut, pelatihan awak kapal, serta penegakan hukum di wilayah perairan. Sedangkan sektor keempat adalah pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan potensi laut secara ekologis dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Penandatanganan MoU ini adalah bentuk konkret dari tekad bersama untuk membangun sektor kemaritiman yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing,” tegas Bupati Samaun.
Ia pun menegaskan momentum ini menunjukkan komitmen kedua daerah dalam mendorong pembangunan maritim nasional dari tingkat daerah.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antarwilayah pesisir yang memiliki potensi serupa, guna memperkuat ketahanan maritim serta kesejahteraan masyarakat di kawasan timur Indonesia.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia