EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Dua perwakilan anak-anak Kabupaten Fakfak, masing-masing laki-laki dan perempuan, membacakan Surat Pernyataan Suara Anak di hadapan Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) KH. Ma’ruf Amin, Rabu (23/07/2025) pagi.
Pembacaan surat yang memuat 15 poin penting tersebut menjadi puncak acara yang turut dihadiri ratusan anak-anak, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Fakfak, Zulchaidah Bauw, serta para pelajar, guru, dan masyarakat umum.
Pantauan media ini, Setelah dibacakan, Surat Pernyataan Suara Anak Fakfak kemudian secara simbolis diserahkan kepada Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik, sebagai bentuk harapan agar pemerintah lebih memperhatikan hak dan suara anak-anak di daerah ini.
Adapun 15 poin aspirasi yang tertuang dalam surat tersebut di antaranya:
-
Peningkatan perlindungan khusus terhadap anak dari segala bentuk kekerasan.
-
Pemenuhan fasilitas untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di seluruh jenjang pendidikan, baik negeri, yayasan, maupun SLB.
-
Penyusunan program yang mendukung bakat dan minat anak, khususnya di bidang olahraga seperti futsal, basket, dan bulu tangkis.
-
Pemberian ruang dan kesempatan kepada anak-anak Fakfak untuk menyuarakan aspirasi mereka secara aktif.
-
Penyediaan fasilitas pendidikan yang layak, terutama di sekolah-sekolah terpencil, demi kesetaraan pendidikan.
-
Sosialisasi dan edukasi berkala setiap enam bulan tentang isu-isu penting seperti bullying, bahaya narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, seks bebas, serta kesehatan lingkungan dan makanan.
-
Kampanye masif terkait kekerasan seksual dan pelecehan terhadap anak, agar anak-anak lebih memahami cara melindungi diri.
-
Larangan pemasangan iklan rokok di sekitar lingkungan anak-anak, termasuk sekolah dan tempat bermain.
-
Kesempatan yang merata bagi anak-anak berbakat untuk berpartisipasi dalam event seperti olimpiade dan lomba lainnya.
-
Pemeriksaan kesehatan rutin di setiap sekolah guna mencegah penyakit sejak dini.
-
Pelaksanaan lomba olahraga antar sekolah, seperti futsal, voli, dan bulu tangkis untuk meningkatkan kebugaran dan semangat berkompetisi anak.
-
Pemerataan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah pedalaman dan kampung-kampung terpencil.
-
Penghapusan diskriminasi terhadap anak berdasarkan latar belakang keluarga, agar semua anak merasa dihargai dan memiliki masa depan cerah.
-
Sosialisasi dan implementasi undang-undang terkait kekerasan dan eksploitasi anak untuk menekan angka pelanggaran.
-
Pencegahan keterlibatan anak dalam pergaulan bebas dan aktivitas negatif seperti konsumsi miras, rokok, balapan liar, dan geng motor.
Momentum Hari Anak Nasional tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga panggung penting bagi anak-anak Fakfak untuk menyampaikan harapan dan suara mereka kepada para pemangku kebijakan.
Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, menyampaikan apresiasinya atas suara yang disampaikan anak-anak dan berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut dalam program-program pemerintah ke depan sesuai dengan visi misi Fakfak Membara dalam 32 Program pada program ke 14 yakni Milenial dan Gen Z Ceria.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia