EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Sebanyak 57 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, tiba di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Dakwah Nyata (KKDN) di wilayah pedalaman.
Rombongan yang terdiri dari 30 akhwat dan 27 ikhwan ini merupakan peserta program kerja sama dengan Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang berfokus pada kegiatan dakwah dan pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil.
Kedatangan rombongan mahasiswa pada Rabu malam (13/8/2025) disambut hangat oleh Presiden AFKN, Ketua PKK Kabupaten Fakfak, serta Kepala KSOP Fakfak. Usai prosesi penyambutan, para mahasiswa diarahkan menuju Masjid Agung Baitul Makmur untuk beristirahat sebelum melanjutkan agenda berikutnya.
“Mahasiswa yang datang ini akan mengabdikan diri di wilayah pedalaman Distrik Teluk Patipi, dan sebelum berangkat, mereka akan dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak,” ujar salah satu Pengurus AFKN Cabang Fakfak, Rio Saragih, kepada Embaran media
Menurut Rio, KKDN ini merupakan wujud nyata penggabungan antara pendidikan, dakwah, dan pengabdian masyarakat. Selama berada di Teluk Patipi, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program, seperti pengajaran agama, pembinaan remaja masjid, dan kegiatan sosial yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat setempat.
Sebelum berangkat menuju Teluk Patipi pada Kamis (14/8/2025), rombongan KKDN akan mengikuti prosesi pelepasan di Gedung Winder Tuare Fakfak. Acara tersebut diharapkan menjadi momentum penguatan semangat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat Fakfak, sekaligus bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan dakwah dan sosial.
Kegiatan KKDN di Fakfak ini juga diharapkan menjadi media pembelajaran lapangan bagi para mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi, memahami budaya lokal, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap keberagaman bangsa. Dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat pedalaman, mereka akan mendapatkan pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya ilmu, tetapi juga memperkuat mental dan empati sosial.
Kehadiran mahasiswa UIN Walisongo diharapkan mampu memberi warna baru bagi dinamika kehidupan masyarakat Teluk Patipi. Melalui semangat dakwah yang santun dan pemberdayaan yang berkesinambungan, kegiatan ini diyakini akan meninggalkan kesan positif serta mendorong tumbuhnya generasi muda yang peduli terhadap pembangunan di wilayah pedalaman Papua Barat.
Jurnalis: Ramli Rumbati || Editor: Redaksi Embaranmedia