EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Bupati Fakfak Samaun Dahlan menegaskan agar persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Tingkat Kabupaten Fakfak tahun 2025 dilakukan secara serius dan tidak main-main. Hal ini disampaikannya dalam arahannya pada rapat panitia MTQ XI, yang kali ini dipusatkan di Distrik Fakfak Timur Tengah selaku tuan rumah kegiatan.
Bupati menyampaikan, berdasarkan perkiraan awal jumlah peserta yang akan hadir bisa mencapai lebih dari 1.000 orang, sementara kapasitas rumah yang tersedia di kampung penyelenggara hanya sekitar 30 unit.
“Kalau hanya mengandalkan 30 rumah jelas tidak akan cukup. Karena itu, saya sarankan kafilah dari tiga distrik besar bisa ditempatkan di kota, sementara penginapan di lokasi difokuskan untuk peserta dari distrik jauh,” ujarnya.
Ia juga meminta panitia segera menyusun jadwal lomba secara rinci, mulai dari pagi, siang hingga malam hari, agar peserta dari kota tetap bisa mengikuti lomba tanpa harus menginap.
“Lomba pagi dan siang bisa digelar di berbagai titik, sedangkan lomba malam difokuskan di panggung utama. Dengan begitu, peserta yang tidak menginap bisa kembali ke rumah masing-masing,” jelas Bupati.
Persoalan ketersediaan fasilitas kamar mandi juga menjadi perhatian serius. Menurutnya, rumah-rumah di kampung masih terbatas memiliki kamar mandi di dalam, sehingga perlu dibuat kamar mandi darurat.
“Ini harus dipikirkan matang. Saya minta Dinas PU dan rekanan segera membangun beberapa unit toilet darurat, dipisahkan untuk laki-laki dan perempuan. Kepala kampung juga bisa membantu dengan menyumbang toilet tambahan,” tegasnya.
Bupati juga menugaskan BPBD dan Damkar Fakfak untuk menjamin suplai air selama kegiatan berlangsung. Mobil tangki air akan beroperasi setiap hari guna mengisi profil tank yang ditempatkan di lokasi penginapan kafilah.
“Air tidak boleh berhenti, harus disuplai terus-menerus. Saya perintahkan ini diawasi dengan ketat,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati menilai anggaran yang disiapkan pemerintah daerah sebesar Rp1 miliar untuk MTQ XI sudah lebih dari cukup jika dikelola dengan baik. Ia meminta panitia mengatur penggunaan dana secara efektif agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi tanpa hambatan.

Rapat Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Tingkat Kabupaten Fakfak tahun 2025 (Arya Sanaky)
Di akhir arahannya, Bupati memberikan apresiasi atas keterlibatan lintas agama dalam kepanitiaan MTQ XI. Menurutnya, hal ini mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat Fakfak.
“Saya menyampaikan hormat dan apresiasi kepada Katolik, Protestan, dan Islam yang bergandengan tangan dalam kepanitiaan. Inilah wujud falsafah hidup satu tungku tiga batu yang menjadi pegangan kita,” tuturnya.
Bupati menyampakkan, persiapan MTQ ini harus sungguh-sungguh, tidak boleh setengah-setengah. Saya akan turun langsung mengecek di lapangan setelah kembali dari Jakarta
Penulis : Arya Sanaky || Editor : Redaksi Embaranmedia