MPW Pemuda ICMI Maluku Apresiasi Terobosan Bupati SBT Usulkan 3.258 Formasi PPPK Paruh Waktu

EMBARANMEDIA.COM, AMBON – Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Provinsi Maluku memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri (FHA), atas langkah berani mengusulkan 3.258 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten SBT.

Ketua Umum MPW Pemuda ICMI Maluku, Burhanudin Rumbouw, S.Pi., M.Si., menilai kebijakan tersebut sebagai terobosan nyata dalam menekan angka pengangguran sekaligus wujud pengabdian pemimpin muda kepada daerah berjuluk Ita Wotu Nusa.

“Pada tahun 2024, Pemkab SBT hanya mengusulkan 1.384 formasi. Namun, Bupati FHA justru mengajukan hingga 3.258 formasi PPPK paruh waktu. Langkah ini patut diapresiasi, apalagi di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat,” ungkap Rumbouw di Ambon, Senin (15/9).

Rumbouw menyebut, meski baru seumur jagung memimpin, Bupati FHA sudah menunjukkan sosok pemimpin cerdas, merakyat, dan visioner. Menurutnya, usulan PPPK ini bukan sekadar soal pengangkatan pegawai, tetapi bagian dari gagasan besar yang menyentuh berbagai sektor penting.

“Ini adalah kebijakan yang berimplikasi luas, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, perikanan, hingga sosial kemasyarakatan. Terlihat jelas komitmen beliau dalam membawa perubahan nyata bagi masyarakat SBT,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pemuda ICMI Maluku juga mendorong generasi muda di SBT agar ikut mengawal program-program pembangunan pemerintah daerah. Rumbouw menegaskan bahwa pemuda tidak hanya berperan sebagai pengkritik, tetapi juga mitra strategis yang bisa menghadirkan solusi konstruktif.

Lebih lanjut, ia menyinggung program hilirisasi sagu yang tengah digencarkan Bupati dan Wakil Bupati SBT. Rumbouw optimistis program tersebut mampu menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing daerah.

“Dengan hilirisasi sagu, nilai tambah produk meningkat, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan masyarakat terangkat. Bahkan, program ini berpotensi membawa sagu SBT bersaing di pasar global,” tandasnya.

Penulis : Adli Maswain || Editor : Redaksi Embaranmedia