EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia melaksanakan Pelatihan Petugas Penjamah Makanan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Hotel Grand Papua, lantai 5, Sabtu (27/9/2025) pagi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan, BPOM, Dinas Lingkungan Hidup, serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). Pelatihan diikuti 201 relawan yang berasal dari empat SPPG, yakni:
- Yayasan Lentera Henggi Wagom
- Yayasan Kencana Papua Nusantara Tanama
- Yayasan Tikar Rasa Fakfak Sebrang
- Yayasan Bintang Papua Cemerlang Puncak
Dalam sambutan daringnya, Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Enny Indarti, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus dikawal hingga akhir masa jabatan Presiden RI.
“Kita doakan bapak presiden senantiasa diberikan kesehatan agar anggaran makan bergizi gratis ini dapat dikawal dengan baik. Acara ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan bapak ibu sekalian pada proses-proses dalam MBG,” ujar Enny.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya relawan untuk mendaftarkan diri dalam platform Pelataran Sehat Kementerian Kesehatan sebagai media pembelajaran digital berkelanjutan. Nantinya, para relawan akan mendapatkan sertifikat halal, bahkan berkesempatan mengikuti Training of Trainer (TOT) sebagai pelatih bersertifikat.
Enny juga mengingatkan agar semua pihak bekerja sama mencegah terjadinya kasus keracunan pangan dalam pelaksanaan MBG.
“Tolong jaga keamanan pangan dan angka kecukupan gizi anak-anak penerima manfaat. Relawan harus menjaga integritas karena bapak ibu sekalian akan berproses menuju P3K. Ahli gizi dan akuntan juga kami harap bekerja dengan hati, insyaallah kami BGN akan berangsur-angsur meningkatkan kesejahteraan bapak ibu sekalian.,” pesannya.
Melalui pelatihan ini, BGN berharap kinerja SPPG semakin profesional dalam menghadirkan makanan sehat, bergizi, dan aman bagi penerima manfaat di berbagai daerah.
Penulis : Arya Sanaky || Editor : Redaksi Embaranmedia







