EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Suasana ruang sidang DPRK Fakfak pada Senin (29/09/2025) dipenuhi suara tegas masyarakat Distrik Teluk Patipi. Dipimpin oleh para kepala kampung, mereka resmi menyampaikan pernyataan sikap yang ditandatangani bersama sebagai bentuk kesepakatan warga.
Dalam pernyataan tersebut, masyarakat menyoroti kondisi Kantor Distrik Teluk Patipi yang dinilai jauh dari layak untuk menunjang pelayanan publik. Meski ada bangunan, namun fasilitas yang tersedia dianggap tidak memadai untuk menjalankan fungsi pemerintahan.
Kepala Kampung Sum Panehas, Kaninggai, yang turut hadir dalam audiens menegaskan bahwa kondisi ini tidak bisa lagi dibiarkan.
“Kantor distrik seharusnya jadi tempat masyarakat datang menyampaikan keluhan maupun aspirasi. Tapi kenyataannya, dengan fasilitas yang terbatas seperti sekarang, pelayanan publik tidak berjalan maksimal,” ujarnya kepada Embaranmedia.com.
Ia menambahkan, keterbatasan itu berpotensi menghambat komunikasi antara pemerintah distrik, pemerintah daerah, hingga DPRK Fakfak.
Selain soal pelayanan publik, warga Teluk Patipi juga menaruh perhatian pada akses pendidikan. Mereka menuntut agar putra-putri Teluk Patipi tidak diabaikan dalam program afirmasi mahasiswa. Menurut mereka, generasi muda di wilayah itu adalah bagian dari tanah Baham yang berhak memperoleh kesempatan menempuh pendidikan tinggi.
Melalui sikap tegas ini, masyarakat Distrik Teluk Patipi berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret memperbaiki fasilitas pelayanan publik sekaligus menjamin akses pendidikan yang adil bagi anak-anak daerah.
“Kami tetap berkomitmen mendukung pemerintah, tapi kami juga ingin pemerintah benar-benar mendengar dan menindaklanjuti aspirasi kami,” tegas Kaninggai.
Penulis : Alfan Rahakbauw || Editor : Redaksi Embaranmedia