Menu

Mode Gelap
Penertiban di Pasar Thumburuni Sempat Ricuh, Petugas Hentikan Sementara Bupati Samaun Dahlan Janjikan Perhatian Khusus untuk Mahasiswa STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Ayam Jatuh Dari Tangan Bupati Samaun, Lahirkan Kebijakan Baru Soal Beasiswa Mahasiswa Fakfak Bupati Samaun Dahlan Bawakan Kuliah Umum di STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak, Bahas Pendidikan Gratis Gereja Santo Yosep Pekerja Diresmikan, Bupati Samaun: Pemerintah dan Umat Adalah Dua Sisi yang Saling Menopang Tiga Hari Jelang Kejuaraan Karate Piala Bupati Timika, INKANAS Fakfak Genjot Latihan Intensif di Kuala Kencana

Berita

Ayam Jatuh Dari Tangan Bupati Samaun, Lahirkan Kebijakan Baru Soal Beasiswa Mahasiswa Fakfak

badge-check


					Ayam Jatuh Dari Tangan Bupati Samaun, Lahirkan Kebijakan Baru Soal Beasiswa Mahasiswa Fakfak Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Dalam kuliah umum di Kampus STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak, Rabu sore (7/10/2025), Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP. mengungkapkan rencananya untuk melakukan perubahan total terhadap sistem penyaluran beasiswa mahasiswa Fakfak pada tahun 2026.

Bupati Samaun menjelaskan, dari total 1.500 penerima bantuan mahasiswa, saat ini sekitar 1.000 mahasiswa telah menerima, dan 500 lainnya masih dalam proses distribusi. Pemerintah daerah, katanya, sudah mengutus tim untuk mendatangi setiap perguruan tinggi tempat mahasiswa Fakfak menempuh pendidikan.

Dalam penyampaiannya, Bupati menceritakan pengalaman pribadinya yang menjadi dasar lahirnya gagasan perubahan sistem beasiswa tersebut.

“Bantuan mahasiswa 1.500 orang saat ini sudah mulai kita distribusikan, kurang lebih 1.000 sudah menerima, tinggal 500 lagi yang sedang kita salurkan. Dan saya sedang merencanakan bahwa bantuan beasiswa untuk tahun 2026 akan saya kaji kembali. Kita tidak akan memberikan ke rekening mahasiswa, tetapi langsung ke rekening perguruan tinggi,” ungkap Bupati Samaun.

Ia kemudian bercerita tentang pengalamannya saat berada di Yogyakarta bersama istrinya.

“Suatu hari saya di Jogja, saya dan istri sedang makan lesehan. Ada anak-anak kuliah datang juga makan di situ. Mereka bercerita, ‘adik, coba cek di ko punya rekening, tong pu bantuan sudah masuk belum?’ Mereka mulai telepon satu sama lain, lalu datang berkumpul di situ. Setelah dicek, ternyata benar bantuan sudah masuk ke rekening mereka masing-masing, satu orang enam juta. Setelah makan, ada yang bilang, ‘baru selanjutnya kita ke mana?’ dan dijawab, ‘ayo kita ke tempat karaoke Inul Daratista’.

Begitu saya dengar percakapan mereka, kebetulan saya sedang pegang ayam, ayam itu langsung jatuh dari tangan saya. Dalam hati saya berpikir, uang yang pemerintah bantu untuk kebutuhan kuliah, kenapa malah dipakai untuk senang-senang,” kisahnya.

Dari pengalaman itu, Bupati Samaun mengaku mendapat pelajaran penting. Ia bertekad agar ke depan, bantuan pendidikan tidak disalahgunakan.

“Jadi saya berpikir, kalau nanti saya kasih bantuan ke mahasiswa, saya tidak akan masukkan ke rekening mereka. Kalau saya kasih di rekening mereka, kejadian seperti itu pasti akan terulang. Saya ingin, bantuan masuk langsung ke rekening perguruan tinggi, supaya kita tahu anak itu masih aktif kuliah atau tidak,” jelasnya.

Menurut Bupati, pola penyaluran langsung ke kampus akan membantu memastikan mahasiswa tetap bisa mengikuti ujian dan tidak terkendala biaya.

“Maksud saya begini, kalau bantuan masuk ke rekening perguruan tinggi, maka pada waktu ujian entah dia di luar mau makan nasi dengan garam atau makan indomie tapi ketika ujian, dia sudah bisa ikut ujian tanpa terlambat,” lanjutnya.

Pada saat itu juga, Bupati Samaun langsung menyampaikan instruksi kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Mansur Ali, untuk segera menyiapkan perubahan kebijakan tersebut.

“Jadi, Pak Kadis, saya perintahkan, tahun 2026 program ini harus sudah mengalami perubahan total,” tegasnya.

Kebijakan baru ini diharapkan mampu memastikan bantuan pendidikan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan digunakan sesuai tujuan, yakni mendukung mahasiswa Fakfak dalam menyelesaikan studi dengan baik.

Penulis : Arya Sanaky || Editor : Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Penertiban di Pasar Thumburuni Sempat Ricuh, Petugas Hentikan Sementara

8 Oktober 2025 - 15:19

Bupati Samaun Dahlan Janjikan Perhatian Khusus untuk Mahasiswa STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak

8 Oktober 2025 - 14:09

Bupati Samaun Dahlan Bawakan Kuliah Umum di STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak, Bahas Pendidikan Gratis

8 Oktober 2025 - 11:13

Gereja Santo Yosep Pekerja Diresmikan, Bupati Samaun: Pemerintah dan Umat Adalah Dua Sisi yang Saling Menopang

7 Oktober 2025 - 17:24

Tiga Hari Jelang Kejuaraan Karate Piala Bupati Timika, INKANAS Fakfak Genjot Latihan Intensif di Kuala Kencana

7 Oktober 2025 - 08:26

Trending di Berita
WhatsApp
error:

GB777

https://dpmptsp.riau.go.id/js/

alalybojonegoro.com/data/

https://stikesbrebes.ac.id/wp-includes/

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor