EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Usai menandatangani MoU dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyampaikan harapannya agar kerja sama tersebut membuka jalan bagi putra-putri asli Fakfak menempuh pendidikan tinggi di kampus ternama tersebut.
Menurutnya, Pemerintah Daerah ingin memastikan generasi muda Fakfak memiliki kesempatan lebih luas untuk melanjutkan studi, khususnya di bidang kedokteran, teknik, dan spesialisasi energi, mengingat potensi besar Fakfak di sektor minyak dan gas bumi.
“Kami ingin anak-anak Fakfak hadir dan kuliah di UGM. Pemerintah akan memprioritaskan mereka yang lahir dan besar di Fakfak agar mendapatkan kesempatan menimba ilmu di kampus unggulan ini,”ujar Bupati Fakfak Samaun Dahlan.
Bupati menjelaskan, kerja sama dengan UGM menjadi langkah strategis dalam menyiapkan SDM lokal yang siap bersaing menghadapi investasi besar di wilayah Fakfak. Menurutnya, pemerintah tidak ingin daerahnya hanya menjadi penonton ketika industri migas mulai beroperasi.
Selain itu, Bupati Samaun juga menegaskan bahwa kebijakan pendidikan dan kesehatan gratis yang diterapkan Pemkab Fakfak bukan hanya untuk Orang Asli Papua (OAP), tetapi juga untuk seluruh masyarakat tanpa kecuali.
Program ini diyakini dapat meringankan beban keluarga, terutama orang tua yang selama ini kesulitan membiayai sekolah anak-anak mereka.
“Kami ingin memutus rantai kesulitan masyarakat. Kalau anak ingin sekolah, jangan sampai gagal hanya karena tidak mampu beli seragam atau bayar SPP,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UGM Dr. Danang Sri Hadmoko menyambut baik keinginan tersebut. Ia menegaskan UGM siap membantu Fakfak dalam pengembangan SDM melalui berbagai program pendidikan, riset, dan pelatihan.
Danang juga menyebut UGM telah membentuk Pokja Papua sebagai bentuk perhatian khusus terhadap pengembangan SDM di wilayah timur Indonesia.
“UGM memiliki 18 fakultas dan siap membantu pemerintah Fakfak dalam mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing. Harapannya, akan banyak mahasiswa asal Fakfak yang menimba ilmu di UGM,” ujar Danang.
Penandatanganan MoU ini menjadi awal baru bagi Kabupaten Fakfak dalam memperkuat kerja sama pendidikan dan pembangunan SDM bersama universitas terkemuka di Indonesia, demi mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, dan sejahtera.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia