Menu

Mode Gelap
Sambut Natal, Fakfak Gelar Lomba Pondok Hias Bernuansa Kebersamaan Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara LMA Fakfak Soroti 24 Tahun Otsus Belum Merata Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025 HMI Cabang Fakfak Silaturahmi Bersama Bupati Bahas Isu Strategis Daerah Final Sengit! Prisma Esport Kunci Kemenangan di Bupati Cup Fakfak 2025

Pemerintahan

Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara

badge-check


					Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNIMUDA Sorong di Kampung Werba Utara resmi berakhir. Sebelum penutupan, dilaksanakan penanaman kelapa hibrida di lingkungan permukiman kampung sebagai bentuk kolaborasi antara mahasiswa KKN, dosen pembimbing lapangan, kepala kampung, kepala distrik, serta Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak.

Sebelum kegiatan penanaman dimulai, warga dan mahasiswa mengikuti prosesi adat penutupan rangkaian KKN yang ditandai dengan minum kopi bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Dalam sambutannya, Kepala Distrik Fakfak Barat, Abdullah Temongmere, menyampaikan dukungan penuh dan rasa antusiasnya atas kehadiran mahasiswa KKN UNIMUDA Sorong di tengah masyarakat.

“Mahasiswa telah memberikan banyak manfaat melalui praktik ilmu pengetahuan secara langsung di masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian, perkebunan, pendidikan, dan pemberdayaan sosial,”kata Abdullah.

Ia juga mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang dinilai membawa energi baru serta memperkuat pembangunan sumber daya manusia di Kampung Werba Utara.

Dosen Pembimbing Lapangan, Bandung Bumbro, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan KKN.

Ia berharap KKN di Kampung Werba Utara tidak hanya menjadi ajang praktik pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Bandung Bumbro menekankan pentingnya kerja sama dengan Pemerintah Daerah Fakfak agar program-program KKN ke depan dapat berjalan lebih optimal.

Selain itu, ia mengapresiasi program pendidikan gratis Pemerintah Kabupaten Fakfak yang sangat membantu keberlanjutan studi mahasiswa. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya ketepatan sasaran bantuan stimulan agar benar-benar bermanfaat, terutama untuk kebutuhan prioritas seperti pembayaran SPP dan kebutuhan mendesak lainnya yang membantu mahasiswa tetap melanjutkan kuliah tanpa hambatan.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST., MT., menyatakan dukungan penuh dan mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan KKN UNIMUDA Sorong merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan daerah, peningkatan ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Program penanaman kelapa hibrida ini sejalan dengan Program Gerakan Tanam Kebun (GERTAK) yang dicanangkan Pemda Fakfak melalui Dinas Perkebunan, yaitu program “1 Rumah 1 Pohon Komoditas”. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam komoditas bernilai ekonomi tinggi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,”jelasnya.

Penanaman di pekarangan rumah dinilai strategis karena mendorong pemanfaatan lahan secara optimal, memberikan edukasi tentang budidaya dan pemeliharaan tanaman, serta menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat jangka panjang dari kelapa hibrida sebagai tanaman produktif.

Kelapa hibrida dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya masa berbuah yang lebih cepat, produktivitas tinggi, dan nilai ekonomis yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perguruan tinggi dalam membangun ekosistem pembangunan yang berorientasi pada pemberdayaan sosial dan ekonomi serta pelestarian lingkungan.

Penanaman kelapa hibrida ini diharapkan menjadi langkah awal yang dapat direplikasi dan dikembangkan lebih luas sehingga Kampung Werba Utara dapat menjadi salah satu role model penerapan Program GERTAK Fakfak berbasis partisipasi masyarakat.

Melalui kegiatan ini terlihat bahwa KKN bukan hanya program akademik, tetapi juga wahana transfer pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat menuju kemandirian. Apalagi dengan komoditas seperti kelapa dan pala, masyarakat berpotensi memperoleh peningkatan ekonomi yang signifikan di masa mendatang.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025

24 November 2025 - 06:34

Polres Fakfak Lepas 51 Casis Brimob ke Manokwari

21 November 2025 - 18:08

Menuju Swasembada Energi 2026: Prabowo Terima Laporan Strategis dari Bahlil

21 November 2025 - 06:16

Eny Kuswidiyati Tegaskan Kerahasiaan Pelapor dalam Sosialisasi SP4N-Lapor

20 November 2025 - 08:49

Narasumber Paparkan Jenis Laporan yang Bisa Disampaikan Lewat SP4N-Lapor

20 November 2025 - 07:48

Trending di Berita
WhatsApp
error: