EMBARANMEDIA.COM, KOTA AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyiapkan skema work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2026 sebagai langkah penyesuaian terhadap kebijakan berkurangnya Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, usai memimpin apel pagi di Balai Kota Ambon, Senin (15/12/25).
“Kita tidak bisa meratapi dan menangisi situasi, yang dilakukan adalah menyesuaikan kondisi dampak dari berkurangnya TKD,” katanya.
“Kami pastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal. WFH hanya diberlakukan pada unit kerja yang memungkinkan, dengan pengawasan dan evaluasi kinerja yang jelas,” tegas Wattimena.
Lebih lanjut, Pemkot Ambon akan menyiapkan regulasi serta sistem pendukung, termasuk pemanfaatan teknologi informasi, guna memastikan efektivitas dan akuntabilitas kinerja ASN selama pelaksanaan WFH.
Wattimena menegaskan, kebijakan yang dilakukan ini tidak menyalahi aturan sebab telah menyurati Kementerian PAN-RB dan BKN untuk rencana WFH di tahun 2026.
“Tidak menjadi masalah, sebab kementerian juga sudah lebih dulu melakukan WFH terkait dengan efesiensi anggaran,” tandasnya.
Wali Kota berharap, kebijakan ini dapat menjadi solusi adaptif dalam menjaga stabilitas keuangan daerah sekaligus meningkatkan fleksibilitas kerja aparatur pemerintah di tengah dinamika kebijakan fiskal nasional.
Jurnalis: Adly Maswain || Editor: Redaksi Embaranmedia







