Menu

Mode Gelap
MPIG-PTF Gencarkan Sosialisasi, Petani Pala Fakfak Dibekali Pengawasan dan Pendampingan Bermodal Semangat, Triton Dance Crew Kaimana Tembus Panggung Juara di Kota Tual Supri Patur, Putra Asli Fakfak Kini Menjabat Sekretaris PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya Meriah! BRI Fakfak Undi Hadiah Simpedes, Satu Mobil Dibawa Pulang Fakfak Bersiap Sambut 8 Agustus: Peringatan Islam Masuk Papua Angkat Tiga Situs Sakral Bupati Fakfak Launching Program Strategis “Pala Unggul”, Serahkan 2.200 Bibit dan Insentif Rp110 Juta

Tokoh Kita

3 Distrik Telah Tersentuh Fakfak Interkonektivitas, Akademisi Nilai Ini Sebuah Langkah Maju Yang Luar Biasa

badge-check


					Marthen Anton Pentury Salah Satu Akademisi di Kabupaten Fakfak Papua Barat. Perbesar

Marthen Anton Pentury Salah Satu Akademisi di Kabupaten Fakfak Papua Barat.

Embaranmedia.com, FAKFAK – Setelah sekian lama dinantikan, Masyarakat Distrik Kokas Kabupaten Fakfak Papua Barat saat ini dapat menikmati Jaringan Telkomsel 4G/LTE.

Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dijadwalkan bakal melaunching Jaringan Internet 4G/LTE di Distrik Kokas pada 29 Desember 2023 besok.

Mendengar hal tersebut, Salah satu Akademisi di Kabupaten Fakfak, Marthen Anton Pentury menilai bahwa apa yang menjadi salah satu program Interkonektivitas adalah perwujudan dari pelaksanaan program antar daerah atau wilayah mulai dari Pemerintah pusat hingga ke daerah.

“Sesungguhnya dalam Visi Misi Fakfak Tersenyum yang terdapat salah satu Brand Unggulan Gempar Emas yang didalamnya ada Fakfak Interkonektivitas. Ini merupakan wujud nyata atau tindaklanjut dari perencanaan pembangunan nasional dan juga interkoneksi antar daerah atau wilayah,”kata Marthen Pentury saat diwawancarai wartawan embaranmedia.com, Rabu (27/12/2023) malam.

Menurutnya, Interkonektivitas ini bukan saja program nasional tetapi juga selaras dengan program daerah Kabupaten Fakfak yakni Brand Fakfak Interkonektivitas.

“Interkonektivitas Ini Bukan saja program nasional, tetapi di Januari 2022 langkah Bupati Fakfak Untung Tamsil sudah dilakukan mulai awal, kalau tidak salah di Distrik Teluk Patipi dan Furwagi,”kata Marthen.

Secara Yurudis atau Aturan, Marthen yang juga salah satu Dosen di Kampus STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak itu mengatakan bahwa ini sudah sejalan dengan apa yang pernah disampaikan oleh Bupati Fakfak melalui surat edaran Bupati nomor 15 tahun 2022, yang ditujukan kepada seluruh kepala distrik, kepala kampung di Fakfak untuk mendukung program Interkonektivitas atau interkoneksi antar daerah.

“Ini sebuah langkah maju yang luar biasa, bukan saja sebatas kata-kata, bukan sebatas program, bukan sebatas slogan. Tetapi ini diwujud nyatakan dan didukung oleh yuridis formal dalam bentuk aturan surat edaran untuk mendukung program nasional, dan ini dilakukan oleh Bapak Bupati Fakfak Untung Tamsil,”ujar Akademisi.

Marthen Pentury mengatakan, kalau dicermati secara baik, dunia saat ini semakin terbuka dan berbeda seperti yang dulu, semakin canggih dan luas. Apa yang dibutuhkan informasi itu tidak sebatas harus datang ketempat dan lihat, tetapi media dan kecanggihan ilmu pengetahuan teknologi melalui jaringan internet dengan mudah kita bisa melihat perkembangan dunia dimana saja.

“Saya pikir ini sesuatu yang baik, dan saya berharap ini bisa ditindaklanjuti hanya tidak sebatas dibeberapa kampung tetapi juga ditindaklanjuti terus, sampai pada inventalisir Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait terhadap Blank Spot atau wilayah-wilayah yang kesulitan untuk mendapat jaringan internet, sehingga pemerataan antar wilayah dapat terwujud dengan baik,”harapnya.

Akademisi pun menilai bahwa kalau semua daerah di Kabupaten Fakfak dan dimulai oleh Program Bupati Fakfak Untung Tamsil, ini sebuah langkah maju dan akan mempermudah gerak pembangunan di Kabupaten Fakfak, dan memperkenalkan Fakfak ke lebih luas bagi semua orang.

“Karena kalau mau fokus untuk pengembangan wisata sesungguhnya jaringan-jaringan internet merupakan sesuatu yang mempermudahkan kita untuk mempromosikan Fakfak, apalagi Bapak Bupati akan melaunching Jaringan 4G di Distrik Kokas, ini sudah tepat karena kokas memiliki Desa Wisata Ugar yang juga salah satu tempat wisata yang sudah diputuskan Pemerintah Pusat, Pemprov Papua Barat bahwa Ugar salah satu objek wisata yang menarik dan menjadi tempat yang bisa dikunjungi para wisatawan domestik maupun luar negeri,”jelas Marthen.

Kemudian, Marthen juga sangat optimis kalau dengan adanya jaringan internet di Distrik Kokas maka dapat menghasilkan Pariwisata yang lebih maju.

“Dengan adanya jaringan internet bisa membuka mata wisatawan domestik maupun luar negeri dapat mengunjungi, karena bisa saja Tour wisata mereka yang sering ke Raja Ampat, dan kalau ugar di promosikan terus, maka tournya bisa berubah ke Pulau Ugar Distrik Kokas, bahkan bisa membentuk tour segita yaitu dari Raja Ampat, Pulau Ugar Fakfak dan Triton Kaimana,”tandasnya.

Marthen juga mengapresiasi dalam seluruh usaha dan upaya Bupati Fakfak Untung Tamsil terkait dengan mewujud nyatakan salah satu program Fakfak Interkonektivitas antar daerah.

“Ini menjadi sesuatu yang baik untuk pengembangan Kabupaten Fakfak kedepan, saya sampaikan ini dalam kacamata akademisi, dan kenyataannya demikian sebagaimana apa yang kita lihat, saksikan dan baca. Kalaupun ada kekurangan itu hal yang lumrah, karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, kalau pun ada yang kurang harus dibenahi kedepannya,”pungkasnya.

Pewarta: Risman Bauw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Supri Patur, Putra Asli Fakfak Kini Menjabat Sekretaris PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya

12 Juli 2025 - 18:29

Paulus Hegemur Trending! Mahasiswa Papua Rancang AI Canggih Polinef

23 Juni 2025 - 19:09

Kabupaten Fakfak Tanpa Arah: Pentingnya Tata Ruang Untuk Pembangunan Berkelanjutan

28 Mei 2025 - 13:19

Tokoh Adat Clifford Ndandarmana: Pemda Fakfak Perlu Perhatikan Sekolah Swasta dalam Pendidikan Gratis

6 Mei 2025 - 21:11

Pendiri JP2F, Saleh Siknun: Pentingnya Keterlibatan Perempuan Untuk Bangun Fakfak dengan Tagline Perubahan

18 April 2025 - 20:04

Trending di Tokoh Kita
WhatsApp
error: