Menu

Mode Gelap
Bulog Fakfak Kirim 15 Ton Beras SPHP ke Kaimana, Distribusi Dibantu Polres Batik Fakfak Siap Mendunia! Bank Papua Beri Dukungan Penuh untuk Karya Anak Daerah Sekretaris Disdikpora Fakfak: Penggeledahan Bukan Ancaman, Tapi Pelajaran Berharga Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak Gelar Konferensi III, Teguhkan Persaudaraan Kapolda Papua Barat Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat atas Dukungan dalam Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden Pasca Penggeledahan Kejaksaan, Wabup Donatus Tinjau Disdikpora Fakfak: “Jangan Takut Kalau Tidak Bersalah”

Uncategorized

Caleg Partai Amanat Nasional Dapil III Fakfak Temukan Money Politik Terjadi di Bomberay dan Tomage, Akan Lapor Ke Bawaslu

badge-check


					Caleg Partai Amanat Nasional Dapil III Fakfak Temukan Money Politik Terjadi di Bomberay dan Tomage, Akan Lapor Ke Bawaslu Perbesar

Embaranmedia.com, FAKFAK – Pemilihan Umum Tahun 2024 saat ini maraknya terjadi Money Politik atau Politik Uang yang merajalela di Wilayah Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.

Salah satu Calon Anggota Legislatif (DPRD) Kabupaten Fakfak dari Partai Amanat Nasional Daerah Pemilihan III, Ismar Talib menemukan indikasi kecurangan yakni Money Politik di wilayah Distrik Bomberay dan Distrik Tomage.

Ismar Talib, Salah Satu Caleg Dapil III Partai Amanat Nasional Yang Menemukan Money Politik di Distrik Bomberay dan Tomage.

Hal tersebut diungkapkan Ismar Talib kepada wartawan embaranmedia.com via telepon seluler, Selasa (20/02/2024) sore.

“Jadi, untuk kejadian money politik di wilayah Distrik Bomberay dan Tomage Dapil III ada dua Calon Legislatif yang gencar sekali bermain money politik dengan tawaran harga Rp.350.000 dan Rp.500.000 bahkan berani sampai dengan angka Rp.700.000,”ungkap Ismar.

Ismar juga mengatakan, dirinya berani berbicara dimedia ini karena bukan mendengar informasi tetapi menemukan langsung kejadian money politik atau serangan fajar itu di lapangan.

“Saya berani berbicara ini bukan karena mendapat informasi, tidak, tetapi saya mendapat sendiri dilapangan dan itu terjadi di SP 6 Bomberay dan SP 2 Tomage, dan itupun saya sebagai Caleg tidak pernah memasangkan baliho atau sebaran stiker diwilayah Bomberay dan Tomage sehingga mereka tidak tau saya, bahkan dengan kondisi saya yang gondrong duduk cerita, nah masuklah tim dari dua caleg tersebut dengan menyebut angka serangan fajar di depan saya dan beberapa orang lainnya untuk memilih caleg mereka atau membantu mereka,”jelasnya.

Ia juga membeberkan bahwa bukti rekaman dan foto serta transaksi uang sudah dikantonginya, dan akan segera berkoordinasi dengan pengurus partainya dan akan melaporkan ke Bawaslu Fakfak dan Kepolisian Resor Fakfak.

“Dua Caleg tersebut ini memang mempuyai potensi akan bermain money politik kencang di wilayah Bomberay dan Tomage, dan ini sangat merugikan kami sebagai caleg yang lain, yang memang benar-benar tumbuh dari akar rumput yang berniat maju di Pileg 2024,”tandasnya.

Ismar juga meminta agar pihak Bawaslu Fakfak dapat melihat kembali wilayah-wilayah yang mempunyai potensi money politik, sehingga dapat ditindaklanjut dan diawasi ketat oleh pihak pengawasan pemilu.

Baca Lainnya

MUI Bersama Ormas Islam dan OKPI Fakfak Temui DPRK Tegaskan Tolak Ranperda Miras

31 Oktober 2025 - 15:50

Pemkot Ambon Dorong ASN Aktif dalam Gerakan Wakaf

29 Oktober 2025 - 08:49

Lomba Selfie Contest Ekostika Pala Tomandin Warnai HUT ke-125 Kota Fakfak

27 Oktober 2025 - 15:55

Werba Disiapkan Jadi Pusat Bibit Unggul Pala Fakfak

26 September 2025 - 09:24

Sat Lantas Polres Fakfak Peringati HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara dengan Syukuran

22 September 2025 - 10:37

Trending di Uncategorized
WhatsApp
error: