Menu

Mode Gelap
Doa Bersama di Masjid Nurul-Hidayah: Ketua NU Fakfak Himbau Warga Perkuat Iman dan Jaga Kedamaian Pastikan Keamanan dan Kelancaran MTQ Ke-XI, Dandim 1803/Fakfak Tinjau Lokasi Pelaksanaan  LPTQ Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Dewan Hakim Angkatan III, Ini Persyaratannya! Dandim 1803/Fakfak Hadiri Harhubnas ke-55: Dukung Transportasi yang Kokoh dan Profesional HMI Komisariat STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Buka Pendaftaran Basic Training (Latihan Kader 1) Angkatan ke-28 Percepat Sertifikasi Bandara Siboru, Bupati dan Wabup Fakfak Temui KLHK

Uncategorized

Menteri Kebudayaan: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Lestarikan Cagar Budaya

badge-check


					Menteri Kebudayaan: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Lestarikan Cagar Budaya, (Foto: EMistimewa). Perbesar

Menteri Kebudayaan: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Lestarikan Cagar Budaya, (Foto: EMistimewa).

EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan keterlibatan aktif masyarakat, mulai dari akademisi, pelaku seni dan budaya, hingga generasi muda, menjadi kunci keberhasilan bangsa dalam melestarikan warisan budaya.

“Warisan budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga aset tak ternilai yang menjadi jati diri bangsa. Warisan budaya merupakan khazanah nasional,” kata Fadli Zon dalam acara Anugerah Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Fadli mengatakan, setiap bentuk warisan budaya seperti motif batik, irama gamelan, tari daerah, dan cerita rakyat, mengandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan kebersamaan, gotong royong, dan menghargai keberagaman NKRI.

Oleh karena itu, masyarakat harus ikut menjaga dan memelihara kekayaan budaya tersebut serta memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya kepada dunia.

Tahun ini, Kementerian Kebudayaan telah menetapkan 272 warisan budaya tak benda dan 17 kekayaan budaya di Indonesia.

Penetapan cagar budaya dan properti tersebut telah melalui proses panjang dengan melibatkan pakar budaya, pemerintah daerah, lembaga, maestro, pemilik dan pengelola properti budaya, serta masyarakat.

Menteri Zon mencontohkan, saat ini terdapat 2.213 warisan budaya tak benda di Indonesia dan 228 properti budaya nasional.

AWBI 2024, katanya, dapat menjadi momentum pengingat betapa berharganya budaya nasional.

Ajang penganugerahan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan mengingatkan daerah tentang keberlanjutan dalam mengelola warisan budaya tak benda.

Ia juga mengapresiasi para pakar budaya, seniman, dan masyarakat yang terus melakukan inovasi dalam memperkenalkan warisan budaya dengan cara-cara kreatif di tengah era modern, misalnya melalui media digital, film, pertunjukan, dan kerja sama internasional.

Baca Lainnya

200 Wisatawan Mancanegara Disambut Meriah di Kokas, Fakfak

10 September 2025 - 19:22

Ketua BKPRMI Fakfak: Milad ke-48 Jadi Momentum Syiar dan Silaturahmi

9 September 2025 - 15:29

Satgas TMMD Kodim 1803/Fakfak Wujudkan Impian Warga Miliki Sumur Bor

15 Agustus 2025 - 20:06

Semarak Hari Kemerdekaan ke-80, Komunitas Driver Maxim Fakfak Bagi 300 Bendera Merah Putih

12 Agustus 2025 - 10:07

HUT RI ke-80, Distrik Pariwari Bangkitkan Semangat Nasionalisme Lewat Aksi Kolektif Warga

7 Agustus 2025 - 19:11

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error:

https://stikesbrebes.ac.id/wp-includes/

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor