Menu

Mode Gelap
AKBP Satria Dwi Dharma Ajak Polisi Kaimana Jaga Integritas dan Terbuka Terhadap Koreksi Bupati Hasan Achmad: Keamanan dari Polri Jadi Fondasi Pembangunan di Kaimana Bronjong Jebol, Banjir Besar Rendam Dusun Fatiban di Waesama Putra Senja FC Kaimana Angkat Trofi Kapolres Cup V 2025, Kiper Raih Gelar Terbaik Disdikpora Fakfak Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah: Pendidikan Gratis Harus Dijalankan Belum Terbentuk, Koperasi Merah Putih Butuh Sosialisasi Serius di Kelurahan Wagom

Uncategorized

Menteri Kebudayaan: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Lestarikan Cagar Budaya

badge-check


					Menteri Kebudayaan: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Lestarikan Cagar Budaya, (Foto: EMistimewa). Perbesar

Menteri Kebudayaan: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Lestarikan Cagar Budaya, (Foto: EMistimewa).

EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan keterlibatan aktif masyarakat, mulai dari akademisi, pelaku seni dan budaya, hingga generasi muda, menjadi kunci keberhasilan bangsa dalam melestarikan warisan budaya.

“Warisan budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga aset tak ternilai yang menjadi jati diri bangsa. Warisan budaya merupakan khazanah nasional,” kata Fadli Zon dalam acara Anugerah Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Fadli mengatakan, setiap bentuk warisan budaya seperti motif batik, irama gamelan, tari daerah, dan cerita rakyat, mengandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan kebersamaan, gotong royong, dan menghargai keberagaman NKRI.

Oleh karena itu, masyarakat harus ikut menjaga dan memelihara kekayaan budaya tersebut serta memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya kepada dunia.

Tahun ini, Kementerian Kebudayaan telah menetapkan 272 warisan budaya tak benda dan 17 kekayaan budaya di Indonesia.

Penetapan cagar budaya dan properti tersebut telah melalui proses panjang dengan melibatkan pakar budaya, pemerintah daerah, lembaga, maestro, pemilik dan pengelola properti budaya, serta masyarakat.

Menteri Zon mencontohkan, saat ini terdapat 2.213 warisan budaya tak benda di Indonesia dan 228 properti budaya nasional.

AWBI 2024, katanya, dapat menjadi momentum pengingat betapa berharganya budaya nasional.

Ajang penganugerahan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan mengingatkan daerah tentang keberlanjutan dalam mengelola warisan budaya tak benda.

Ia juga mengapresiasi para pakar budaya, seniman, dan masyarakat yang terus melakukan inovasi dalam memperkenalkan warisan budaya dengan cara-cara kreatif di tengah era modern, misalnya melalui media digital, film, pertunjukan, dan kerja sama internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BPK Lakukan Pemeriksaan Langsung atas Aset Kendaraan Dinas Pemkab Fakfak Tahun 2024

13 Juni 2025 - 07:47

Inter di Final, Nobar Spektakuler Siap Guncang Gedung KONI Fakfak

30 Mei 2025 - 14:36

SMP Yapis 2 Fakfak Akan Rasakan Program Pendidikan Gratis, Hardin: Kami Siap Wujudkan

21 Mei 2025 - 17:58

Operasi Pekat II Mansinam, Polres Fakfak Berhasil Amankan 8 Tersangka

17 Mei 2025 - 21:10

Komsos, Babinsa Koramil 1803-01/Fakfak Bahas Revisi UU TNI Bersama Tokoh Masyarakat

14 Mei 2025 - 20:58

Trending di Fakfak Terkini
WhatsApp
error: