Menu

Mode Gelap
Percepat Sertifikasi Bandara Siboru, Bupati dan Wabup Fakfak Temui KLHK Dandim 1803/Fakfak Tinjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Bangkitkan Nasionalisme, Dandim 1803/Fakfak Hadir di Tengah Siswa SMA Negeri 2 Fakfak MPW Pemuda ICMI Maluku Apresiasi Terobosan Bupati SBT Usulkan 3.258 Formasi PPPK Paruh Waktu Yayasan Cahaya Timur Nusantara Indonesia dan Pemkot Tual Lepas 120 Santri Tahun Ajaran 2025/2026 Keluarga Besar Almarhum Hamis Rahareng Sampaikan Terima Kasih kepada Bawaslu RI, Provinsi dan Kota Tual

Ekonomi

Pasar Barter Tradisional Mambuni-buni Kokas Terpantau Ramai Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H

badge-check


					Pasar Barter Tradisional Mambuni-buni Kokas Terpantau Ramai Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, (Foto: EM/Ismail Weripang). Perbesar

Pasar Barter Tradisional Mambuni-buni Kokas Terpantau Ramai Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, (Foto: EM/Ismail Weripang).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Pasar Barter tradisional Mambuni-buni Distrik Kokas terpantau ramai, Jumat, 28 Maret 2025.

Pantauan media ini, Masyarakat yang datang dari berbagai kampung pesisir seperti goras, Darembang, Forir, Fior, andamata, ugar, kokas, dan teluk terlihat sangat Antusiasme melakukan belanja di Pasar Barter Tradisional Mambunibuni.

Terlihat juga, Pasar yang dibuka seminggu sekali ini teradap berbagai macam barang dagangan.

Baltasar Hegemur, salah satu tokoh adat kampung Mambunibuni mengungkapkan bahwa, Pasar yang biasanya di buka dihari sabtu ini sengaja dibuka di hari Jumat mengingat saudara kaum Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi.

“Kami sengaja mengundurkan jadwal pasar tradisional ini di hari Jumat karena mengingat saudara kami, kaum Muslim sebentar lagi lebaran,”ungkap Baltasar Hegemur di pasar Mambunibuni saat diwawancarai wartawan embaranmedia.com, Jumat (28/05/2025) pagi.

Lanjutnya, Baltasar mengatakan bahwa Pasar Tradisional Mambunibuni menawarkan berbagai macam kebutuhan dasar primer untuk di barter.

“Pasar ini menawarkan berbagai kebutuhan dasar untuk dibarter. Nilai-nilai tradisional ini terus dipegang secara turun-temurun. Contoh, masyarakat pesisir pantai akan membawa hasil laut seperti ikan, siput, kepiting, udang, yang nanti akan di tukar dengan pisang, keladi, dan petatas,”kata Baltasar.

Sekedar diketahui, walaupun dampak keterlambatan Bantuan Langung Tunai (BLT) dari Pemerintah tetap membuat pasar tradisional Mambunibuni ramai pengunjung dikarenakan solusi terakhir masyarakat berbelanja dengan melakukan barter. (EM/IW).

Baca Lainnya

Sinergi Kampung dan Dinas Perkebunan: Pala Fakfak Jadi Andalan Ekonomi Kampung Sisir

17 Juli 2025 - 18:34

Berdayakan Warga Pesisir Fakfak, Karim Kramandondo Bangun Usaha Kepiting Bakau di Tanah Papua

10 Juli 2025 - 16:21

Dinas Perkebunan Fakfak Sidak Grosir Pala, Pastikan Kualitas dan Legalitas Terjaga

5 Juli 2025 - 14:56

Dinas Perkebunan Fakfak dan Yayasan Kaleka Dorong Hilirisasi Pala Patimburak Menuju Pasar Ekspor

5 Juli 2025 - 14:45

Distrik Pariwari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih Jelang Pertemuan Nasional 12 Juli 2025

4 Juli 2025 - 16:34

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error:

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor