Menu

Mode Gelap
Doa Bersama di Masjid Nurul-Hidayah: Ketua NU Fakfak Himbau Warga Perkuat Iman dan Jaga Kedamaian Pastikan Keamanan dan Kelancaran MTQ Ke-XI, Dandim 1803/Fakfak Tinjau Lokasi Pelaksanaan  LPTQ Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Dewan Hakim Angkatan III, Ini Persyaratannya! Dandim 1803/Fakfak Hadiri Harhubnas ke-55: Dukung Transportasi yang Kokoh dan Profesional HMI Komisariat STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Buka Pendaftaran Basic Training (Latihan Kader 1) Angkatan ke-28 Percepat Sertifikasi Bandara Siboru, Bupati dan Wabup Fakfak Temui KLHK

Pemerintahan

TPP ASN Belum Dibayar, Wakil Bupati Fakfak Jelaskan Ini!

badge-check


					TPP ASN Belum Dibayar, Wakil Bupati Fakfak Jelaskan Ini!, (Foto: EM/AZT). Perbesar

TPP ASN Belum Dibayar, Wakil Bupati Fakfak Jelaskan Ini!, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, menjelaskan alasan di balik belum dibayarkannya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Penjelasan tersebut disampaikan Donatus saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (2/6/2025).

“Persoalan mengenai TPP ini sangat teknis. Kami sudah membahasnya di satu tingkat, karena sesuai aturan, TPP merupakan bagian yang harus melalui pembahasan terlebih dahulu,” ujar Donatus.

Ia menjelaskan bahwa setelah dilakukan pembahasan, barulah ditetapkan biaya atau alokasi anggarannya. Namun, tahun ini menjadi tahun transisi, sehingga beberapa bagian luput dari perhatian, termasuk anggaran rutin.

“Karena tidak dibahas secara tuntas oleh panitia anggaran eksekutif, ada hal-hal yang terlewatkan,” katanya.

Donatus juga menyampaikan bahwa saat pembahasan berlangsung, baik ia maupun Bupati Fakfak sedang berada di Jakarta mengikuti bimbingan teknis di Akmil Magelang.

“Saat kami kembali, alokasi anggaran sudah disiapkan. Tapi ternyata tidak sebanding dengan jumlah pegawai yang harus menerima TPP. Ini perlu dihitung ulang,” tegasnya.

Meski demikian, ia memastikan bahwa dengan data jumlah pegawai yang ada, semestinya anggaran bisa mencukupi. Namun, adanya penambahan CPNS dan PPPK membuat alokasi anggaran menjadi sulit ditetapkan.

“Ini yang akhirnya berdampak pada pendistribusian TPP saat ini,” katanya.

Lebih lanjut, Donatus mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas solusi atas persoalan ini. Dari hasil pertemuan tersebut, ternyata ada sembilan komponen tambahan yang harus dipenuhi.

“Penambahan sembilan komponen ini tentu membutuhkan waktu. Karena itu, kami minta semua pihak bersabar. Pembayaran TPP harus dilakukan secara lengkap dan sesuai aturan. Kalau dibayar sekarang, justru bisa tidak proporsional,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Donatus mengimbau agar para ASN bersabar hingga seluruh proses administrasi dan teknis dapat diselesaikan dengan sempurna. (EM/AZT).

Baca Lainnya

Dandim 1803/Fakfak Hadiri Harhubnas ke-55: Dukung Transportasi yang Kokoh dan Profesional

17 September 2025 - 13:40

Dandim 1803/Fakfak Tinjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

16 September 2025 - 09:30

Bangkitkan Nasionalisme, Dandim 1803/Fakfak Hadir di Tengah Siswa SMA Negeri 2 Fakfak

16 September 2025 - 08:09

Tim TPP Perkebunan Fakfak Gencar Himbau Pengepul: Tunggu Panen Pala Bulan Oktober

11 September 2025 - 21:14

Jaga Mutu Pala Tomandin, Dinas Perkebunan dan Satpol PP Fakfak Lakukan Sidak Ketat

10 September 2025 - 20:46

Trending di Berita
WhatsApp
error:

https://stikesbrebes.ac.id/wp-includes/

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor