Menu

Mode Gelap
Dua Langkah Nyata Kampung Porum Fakfak: BLT dan Ketahanan Pangan untuk Warga Gempa Megathrust Rusia Tak Berdampak ke Fakfak, BMKG Tetap Imbau Warga Waspada Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia Kampung Nemewikarya Fakfak Hidupkan Semangat Kemerdekaan dengan Upacara di Pulau Tubir Seram Polres Fakfak Dukung Ketahanan Pangan Lewat Kolaborasi Pengembangan Lahan Jagung di Kampung Tesa Anak Muda Fakfak Ikhsani Lumaela Pimpin Unggul FC Malang Raih Juara 3 Liga Futsal Profesional

Pendidikan

Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak

badge-check


					Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak, (Foto: EM/ARY). Perbesar

Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak, (Foto: EM/ARY).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Satu lagi kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Fakfak. Paulus Hegemur, mahasiswa semester empat Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), berhasil mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Polinef.AI, khusus untuk membantu proses pembelajaran koding.

Temuan inovatif ini langsung mendapat sorotan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak. Dalam wawancaranya dengan awak media usai kegiatan Kuliah Umum di Polinef, Jumat (4/7/2025) Mansur Ali, S.Pd, Kepala Bidang Pembinaan SMP, SMA, dan SMK, menyatakan apresiasinya terhadap langkah kreatif Paulus.

“Ini sangat luar biasa. Mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak yang mengembangkan teknologi AI khusus untuk pembelajaran koding—itu sangat bagus. Nanti kami akan panggil Paul ke kantor, lihat langsung karyanya, dan apa yang bisa kami bantu, pasti akan kami bantu,” ujar Mansur.

Ia mengaku mengenal Paulus secara pribadi, karena beberapa kali bertemu dalam kunjungannya ke kampus. Paulus dikenal sebagai sosok mahasiswa aktif yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk senat mahasiswa dan program-program pengembangan kampus.

“Teknologi AI yang dikembangkan Paul sangat potensial, apalagi kalau bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Kita harus dukung langkah ini,” tambah Mansur.

Keberhasilan Paulus menjadi inspirasi bahwa kreativitas dan inovasi teknologi di Fakfak memiliki masa depan cerah jika mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah.

Jurnalis: AS || Editor: Redaksi Embaranmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Resmi! SMAN 2 Fakfak Umumkan 338 Siswa Baru Diterima Lewat Jalur PPDB 2025

21 Juli 2025 - 20:56

Kepsek SMAN 2 Fakfak Apresiasi Program Sekolah Gratis, Soroti Minimnya Regulasi Teknis

21 Juli 2025 - 20:46

Seleksi Masuk SMA Negeri 1 Fakfak Dimulai, Wawancara Jadi Fokus Utama

14 Juli 2025 - 15:01

Mendiktisaintek Dorong Polinef Jadi Simpul Ekonomi Daerah dan Pusat SDM Unggul

5 Juli 2025 - 12:17

Polinef Butuh Dukungan Menteri, Direktur Usulkan Prodi Sesuai Kebutuhan Industri Daerah

4 Juli 2025 - 16:47

Trending di Pendidikan
WhatsApp
error: